Band Radja Dapat Ancaman Pembunuhan Usai Konser di Malaysia

13 Maret 2023 12:05 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Grup band Radja Foto: Munady Widjaja
zoom-in-whitePerbesar
Grup band Radja Foto: Munady Widjaja
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Band Radja baru saja mengalami kejadian kurang menyenangkan. Mereka mendapatkan ancaman pembunuhan usai konser di Larkin Arena Indoor Stadium, Johor Bahru, Malaysia.
ADVERTISEMENT
Vokalis band Radja, Ian Kasela, mengatakan bahwa insiden itu terjadi pada Minggu (12/3) sekitar pukul 23.15 waktu setempat. Hal itu terjadi karena kesalahpahaman.
"Ini pertama kali kami datang ke Johor, dan kami sangat apresiasi. Usai konser, kami disuruh menunggu karena ada perwakilan kedutaan ingin foto dengan Radja," ujar Ian, dikutip dari Harian Metro Malaysia.
Grup band Radja Foto: Munady Widjaja
Akan tetapi, tiba-tiba mereka didatangi oleh 15 orang pengawal dan dua orang laki-laki mewakili panitia. Mereka marah-marah sambil menuding para personel Radja.
“Kami tidak tahu apa-apa dan mencoba mengerti. Awalnya kami pikir itu prank karena konser ini sukses. Kami masih senang saat itu," tuturnya.
“Tapi, kami mulai merasa berbeda saat suara mereka semakin keras. Mereka bertindak agresif, menendang meja, mulai mendorong kami dan melontarkan kata-kata kasar dan mengancam akan membunuh kami. Kami tidak bisa berbuat apa-apa karena kami tahu mereka banyak," lanjut Ian.
Grup band Radja Foto: Munady WIdjaja
Radja pun khawatir akan hal itu karena mereka bakal kembali tampil di Malaysia usai Ramadan.
ADVERTISEMENT
"Dia mengancam lagi, 'Saya dengar Radja melakukan pertunjukan di Johor, Malaysia, kamu akan mati!' Kami kecewa dengan penyelenggara dan ancaman kematian ini adalah hal yang serius meskipun kami telah memberikan komitmen terbaik kami," ujar Ian.
Radja telah melapor ke Polsek Larkin atas insiden ini.
Ian Kasela juga mengungkap hal ini di Instagram Story-nya. Ia mengaku takut ketika mengalami kejadian ini.
"Maaf ya. Kami sangat takut sekali karena tak ada perlindungan. Mereka dengan bodyguard full," tulis Ian di Instagram Story.