Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.100.3
19 Ramadhan 1446 HRabu, 19 Maret 2025
Jakarta
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Bantah Masuk Islam demi Bisnis, Richard Lee: Aku Gak Mau Cari Uang dari Agama
17 Maret 2025 15:00 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
Dokter kecantikan, Richard Lee, telah memeluk agama Islam sejak dua tahun lalu. Namun, selama ini, ia merahasiakannya dari publik.
ADVERTISEMENT
Baru-baru ini, Richard dan istrinya menjadi bintang tamu di kanal YouTube Sarwendah. Dalam kesempatan itu, Richard sempat ditanya soal rencana umrah setelah menjadi mualaf.
"Orang-orang ekspektasinya tinggi sekali. Baru saja merangkak (jadi muslim), sudah ditanyain kapan umrah," ucap Richard Lee.
Richard mengatakan, jika nanti dirinya sudah siap umrah, ia tak akan gembar-gembor di depan publik.
"Andaikan iya aku lakukan, mungkin aku akan lakukan privat. Karena sampai detik ini, aku gak mau cari uang dari agama," jelas Richard.
"Aku merasa sebelum aku agama Islam pun, aku sudah sukses kok, perusahaanku sudah gede, pasienku sudah ramai, produkku sudah laku," imbuhnya.
Bantah Jadi Mualaf demi Bisnis
Dalam kesempatan itu, Richard Lee juga meluruskan tudingan miring netizen soal keputusannya menjadi mualaf. Sebagian orang menduga Richard masuk ke agama Islam hanya demi bisnis.
ADVERTISEMENT
"Kalau ada yang kasih fitnah, ini untuk bisnis atau apa pun itu, terlalu banyak yang aku korbankan. Satu, aku pasti ditentang keluarga, ini kan harga yang harus kubayar. Kedua, istriku juga pindah agama (dari Katolik ke Budha)," tegas Richard.
Pemilik klinik kecantikan Athena tersebut mengatakan, jika dirinya masuk Islam hanya demi bisnis, ia tak akan merahasiakannya selama dua tahun.
"Kalau aku demi eksistensi atau cari keuntungan, sudah dari dua tahun lalu aku umumin, ngapain aku umumin sekarang. Malah aku sebenarnya enggak pengin umumin malahan," tutupnya.