Bantah Mengekang, Derry Sulaiman Mengaku Hanya Ingin Melindungi Anak

15 Februari 2018 21:57 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:11 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ustadz Derry Sulaiman dan Alyssa Spischack (Foto: Maria Gabrielle Putrinda/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Ustadz Derry Sulaiman dan Alyssa Spischack (Foto: Maria Gabrielle Putrinda/kumparan)
ADVERTISEMENT
Beberapa waktu lalu Derry Sulaiman sempat dibuat panik karena sang putri, Alyssa Spischack, menghilang. Gadis berusia 18 tahun ini meninggalkan rumah sejak 21 Januari 2018 lalu. Ia baru pulang pada Minggu (11/2).
ADVERTISEMENT
Selama meninggalkan rumah, Alyssa berada di Bali. Ia memilih Bali sebagai tempat pelarian karena rindu terhadap mendiang ayahnya, Jens Spischack.
Salah satu alasan Alyssa memutuskan pergi dari rumah, karena merasa dikekang. "Kan enggak boleh bebas, enggak boleh ngelakuin apa yang aku mau. Mau mandiri juga," ucapnya saat ditemui di kawasan Tendean, Mampang, Jakarta, beberapa waktu lalu.
Ustadz Derry Sulaiman dan Alyssa Spischack (Foto: Maria Gabrielle Putrinda/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Ustadz Derry Sulaiman dan Alyssa Spischack (Foto: Maria Gabrielle Putrinda/kumparan)
Namun, Derry mengaku tidak mengekang anaknya. Sebagai orang tua, ia hanya mencoba untuk melindungi Alyssa.
"Alyssa ini bukan dikekang total habis-habisan. Semua hobinya kami support juga, cuma namanya orang tua ya protektif, takut anaknya rusak dan diganggu orang," kata Derry saat ditemui di kawasan Tendean, Mampang, Jakarta, Kamis (15/2).
Mantan gitaris band metal 'Betrayer' ini juga menyampaikan adanya dugaan jika putrinya dicuci otak. Sebab, ada perbedaan mencolok dari sikap Alyssa selepas pulang dari Bali.
ADVERTISEMENT
"Intinya dia enggak pernah merasa dikekang. Setelah dia pergi dia bilang ‘aku enggak mau loh tinggal di rumah, ini enggak boleh, itu enggak boleh’ jadi sepertinya ada brainwashing yang ia tak sadari," tutur Derry.
Untuk mengembalikan kondisi Alyssa seperti dahulu kala, Derry akan berkonsultasi dengan seorang psikolog.
"Jadi ini Alyssa harus terapi, supaya dia back to normal, (tukar pikiran) ke teman-teman psikolog semua kan, cobalah. Kalau saya agama kan bimbing dia, didik dia semua," ucap Derry.
Ustadz Derry Sulaiman (Foto:  DN. Mustika Sari/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Ustadz Derry Sulaiman (Foto: DN. Mustika Sari/kumparan)
Derry mengaku masih memiliki rasa khawatir sang putri melarikan diri dari rumah seperti tindakan sebelumnya. Sebab, kepergian sang anak membuatnya khawatir.
"Karena gimanapun kami masih takut, masih khawatir, tiba-tiba aku pergi, mamanya pergi, dia pergi lagi, kan kacau juga. Saya enggak mau tersiksa lagi. Ini carinya ribet, mau lepas jantung," tandas Derry.
ADVERTISEMENT