Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.98.2

ADVERTISEMENT
Desainer ternama Barli Asmara tutup usia. Barli meninggal dunia pada hari ini, Kamis (27/8) pukul 15.00 WITA.
ADVERTISEMENT
Menurut pihak manajemen, Barli mengembuskan napasnya di rumah sakit yang berada di Bali.
"Iya, benar. Meninggal pukul 15.00 WITA di Bali. Saat ini beliau masih di rumah sakit dan keluarga sedang mengurus kepulangan jenazah," ungkap Nia, pihak manajemen Barli Asmara , saat dihubungi kumparan, Kamis sore.
Nia belum bisa menyebutkan penyakit apa yang tengah diderita Barli sebelum ia tutup usia. Ia mengaku masih menunggu konfirmasi keluarga.
"Untuk sakitnya belum ada konfirmasi dari pihak keluarga," kata Nia.
Sementara itu, menurut rekan sesama desainer, Ria Miranda, Barli diduga tutup usia karena penyakit paru yang dideritanya.
"Saya tanya, (katanya) di bagian paru. Tapi, saya kurang tahu detail sakitnya Tapi, emang udah di ICU, di rumah sakit di Bali," ungkap Ria melalui sambungan telepon.
Barli Asmara, lanjut Ria, sudah pindah ke Bali sejak Juli lalu. Barli pun sempat berpamitan dengannya.
ADVERTISEMENT
"Juli dia pamit. Terakhir ngadain acara kayak farewell gitu, terus aku tanya, 'Mas mau ke mana?' 'Aku mau pindah ke Bali,' kata dia gitu. Tapi, itu udah sebulan lalu dan abis itu udah enggak tahu kabarnya lagi. Tiba-tiba dapat kabar duka ini," pungkas Ria Miranda.
Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara atau BPI Danantara diresmikan Senin (24/2). Danantara dibentuk sebagai superholding BUMN dengan tujuan mengoptimalkan kekayaan negara melalui investasi strategis. Aset yang dikelola Rp 14.659 triliun.