Bassist Nirvana, Krist Novoselic, Klarifikasi Pujiannya pada Pidato Donald Trump

4 Juni 2020 16:50 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Krist Novoselic. Foto: Dok: Facebook
zoom-in-whitePerbesar
Krist Novoselic. Foto: Dok: Facebook
ADVERTISEMENT
Bassist band Nirvana, Krist Novoselic, dikritik habis oleh publik. Hal itu terjadi setelah Novoselic memberi pujian atas pidato yang Donald Trump sampaikan terkait unjuk rasa Black Lives Matter.
ADVERTISEMENT
Donald Trump berpidato di Gedung Putih pada 1 Juni lalu. Ia mengatakan bahwa dirinya adalah Presiden dari hukum dan keteraturan di Amerika Serikat.
Ia pun mengatakan siap menurunkan tentara Amerika Serikat jika para pemimpin di sejumlah wilayah kewalahan selama aksi protes terjadi. Bukannya tenang, masyarakat justru semakin geram karena pidato itu.
Krist Novoselic. Foto: Dok: Facebook
Amarah masyarakat semakin menjadi ketika Krist Novoselic justru memuji pidato Donald Trump. Ia menyampaikan hal itu di Facebooknya.
"Aku tahu, banyak dari kalian tak setuju pada perkataanya. Tapi, pidato Trump patut untuk dibenarkan. Orang Amerika Serikat menginginkan kedamaian dan Presiden Trump mendukung hal itu," tulis Novoselic.
"Tak perlu melihat dari segi legalitasnya, Trump ingin menghentikan tindak kekerasan. Saat ini, perusuh (bukan demonstran) nampak seperti simpatisan sayap kiri," sambungnya.
Krist Novoselic. Foto: Dok: Instagram @stereogum
Karena banyak orang yang tak suka dengan pendapatnya, Novoselic pun menuliskan klarifikasi di Facebook. Ia tak suka dengan orang-orang yang menyebut dirinya sebagai simpatisan Trump atau pendukung partai politik tertentu.
ADVERTISEMENT
"Agar semuanya jelas, sebagai seorang independen, aku tidak mendukung partai atau kandidat manapun. Aku tak mendukung fasisme atau pemerintah yang otoriter. Tapi, aku ingin tinggal bersama masyarakat yang beradab. Terima kasih jika ada yang mau membaca klarifikasiku ini," katanya.
Meski sudah memberi klarifikasi, masih ada orang yang tak setuju dengan pandangan Krist Novoselic. Seorang netizen mengatakan bahwa Novoselic seharusnya tidak perlu memuji pidato Donald Trump.
"Krist, aku cinta padamu. Tapi, memuji penindas bukan tindakan yang baik. Aku yakin banyak diktator di masa lampau bisa membuat pidato yang hebat. Tapi, mereka tetap orang jahat," ujar netizen itu.