BCL Ogah Ikut Campur dalam Kasus Dugaan Penggelapan yang Menjerat Suaminya

Bunga Citra Lestari (BCL) bersama suaminya, Tiko Aryawardhana. Foto: Instagram/@tikoaryawardhana

Suami Bunga Citra Lestari (BCL), Tiko Aryawardhana, berhadapan dengan hukum setelah dilaporkan oleh mantan istrinya, Arina Winarto. Tiko dituding melakukan penggelapan dalam jabatan.

Kuasa hukum Tiko, Irfan Aghasar, mengungkap sikap BCL terkait perkara yang menimpa suaminya. Pelantun lagu Pernah Muda itu disebut memberikan dukungan untuk Tiko.

"Ya sebagaimana istri, pasti men-support apa pun yang terjadi. Jadi kami meyakini persoalan ini ada jalan keluarnya secara bijak," tutur Irfan di kawasan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, belum lama ini.

BCL dan Tiko Aryawardhana. Foto: Iluminen

Kendati demikian, Irfan memastikan bahwa BCL enggan ikut campur dalam persoalan tersebut. Apalagi, kasus itu berkaitan dengan masa lalu sang suami.

"Sebenarnya Mbak Bunga enggak mau cawe-cawe ya. Ini kan persoalan urusan sebelum (menikah), iya masa lalu, harusnya perusahaan masa lalu," tutur Irfan.

Lebih lanjut, Irfan juga memastikan bahwa kasus tersebut tak mempengaruhi keharmonisan rumah tangga Bunga dan Tiko.

"Tidak ada perasaan yang berubah, tetap bahagia mereka. Mereka menyerahkan masalah ini ke lawyer," tandasnya.

Bunga Citra Lestari (BCL) bersama suaminya, Tiko Aryawardhana. Foto: Instagram/@tikoaryawardhana

Kasus bermula saat Arina Winarto dan Tiko Aryawardhana mendirikan PT. Arjuna Advaya Sanjana. Perusahaan itu bergerak di bidang jasa makanan dan minuman berupa restoran dengan Harlow Brasserie.

Dalam perusahaan itu, Arina menjabat sebagai komisaris di PT. Arjuna Advaya Sanjana. Sementara Tiko sebagai direktur di perusahaan itu.

Saat pendirian, PT. Arjuna Advaya Sanjana tersebut Arina menyetor modal Rp 2 miliar yang dimasukkan ke dalam deposito berjangka. Selanjutnya deposito tersebut digadaikan di bank Danamon KCP Panglima Polim. Hingga akhirnya restoran tersebut berjalan hingga bulan Juli 2019.

Pada bulan Juni 2021 saat keduanya bercerai, Arina menemukan dokumen laporan keuangan Restoran Harlow Brasserie tahun 2017. Namun saat pelapor mencocokan dengan data laporan keuangan Restoran Harlow Brasserie yang ia miliki ternyata terdapat selisih sejumlah Rp 140 juta.

Tak sampai di situ, Arina juga memeriksa rekening bank milik perusahaan. Arina menemukan beberapa transaksi yang dinilai janggal.