Bertemu Gus Miftah, Penjual Es Teh Sunhaji Jadi Anggota Kehormatan Banser

4 Desember 2024 16:47 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
5
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Penjual es Sunhaji saat bertemu Gus Miftah di Ponpes Ora Aji di Kapanewon Kalasan, Kabupaten Sleman, Rabu (4/12/2024). Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Penjual es Sunhaji saat bertemu Gus Miftah di Ponpes Ora Aji di Kapanewon Kalasan, Kabupaten Sleman, Rabu (4/12/2024). Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan
ADVERTISEMENT
Penjual es teh, Sunhaji (38), menjadi anggota kehormatan Banser saat datang ke Pondok Pesantren Ora Aji milik Gus Miftah di Kapanewon Kalasan, Kabupaten Sleman. Sunhaji yang awalnya mengenakan batik kemudian memakai seragam Banser lengkap.
ADVERTISEMENT
"Beliau (Sunhaji) kan sering ikut ngaji di event-event yang dijaga sama Banser Ansor. Kayaknya beliau kok senang nduwe (punya) baju Banser," kata Gus Miftah.
Ketua PW GP Ansor DIY, Abdul Muiz, mengatakan Sunhaji diharapkan senantiasa semangat ikut pengajian dan guyub bersama teman-teman banser.
"Semangat ngajinya, guyub, dengan teman-teman Banser," tutur Muiz.
Penjual es Sunhaji saat bertemu Gus Miftah di Ponpes Ora Aji di Kapanewon Kalasan, Kabupaten Sleman, Rabu (4/12/2024). Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan

Sunhaji Silaturahmi dengan Gus Miftah

Sementara itu, Sunhaji mengatakan kedatangannya ke Ponpes Ora Aji untuk bersilaturahmi. Dia dan Gus Miftah pun sudah saling memaafkan.
"Ketemu Gus Miftah intinya pertama silaturahmi, yang kedua saling maaf-memaafkan. Jadi tidak ada masalah," ucap Sunhaji.
Gus Miftah menjadi pembicaraan karena dianggap memperlakukan seorang pedagang es teh dengan tidak baik. Dalam video yang viral di media sosial, Gus Miftah bertanya kepada pedagang es teh itu apakah jualannya sudah laris atau belum.
ADVERTISEMENT
Pendakwah berusia 43 tahun itu kemudian melontarkan kata-kata kasar kepada pedagang es teh tersebut. "Es tehmu sih akeh (masih banyak)? Ya, sana jual gob*ok. Jual dulu, nanti kalau belum laku, ya sudah, takdir," kata Gus Miftah.
Usai ramai menjadi pembicaraan, Gus Miftah meminta maaf atas kekhilafannya. "Saya Miftah Maulana Habiburrahman menanggapi yang viral hari ini, yang pertama dengan kerendahan hati saya meminta maaf atas kekhilafan saya," tuturnya.
Gus Miftah mengaku sering bercanda dengan siapa saja. Terkait candaannya yang menyinggung pedagang es teh, Gus Miftah menyatakan akan meminta maaf secara langsung.
"Untuk itu atas candaan kepada yang bersangkutan, saya akan meminta maaf secara langsung dan mudah-mudahan dibukakan pintu maaf untuk saya," ucap Gus Miftah.
Penjual es Sunhaji saat bertemu Gus Miftah di Ponpes Ora Aji di Kapanewon Kalasan, Kabupaten Sleman, Rabu (4/12/2024). Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan
Sunhaji sempat tersinggung dengan ucapan Gus Miftah. Namun, ia mengaku sudah memaafkan Gus Miftah. "Ya tersinggung, tapi enggak apa-apa, sudah biasa. Sekarang sudah saling memaafkan," kata Sunhaji di kediamannya di Magelang, Rabu (4/12).
ADVERTISEMENT
Gus Miftah sudah menemui Sunhaji di kediamannya. Ia meminta maaf dan berjanji akan menggelar pengajian di daerah tempat tinggal Sunhaji.
Sunhaji merupakan warga Dusun Gesari, Desa Banyusari, Kecamatan Grabang, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah.
"Sudah saling memaafkan, tidak ada masalah. Mau ngaji di sini, kalau enggak salah tanggal 17 (Desember 2024)," ucap Sunhaji.