Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.90.0
ADVERTISEMENT
Kabar duka kembali datang dari dunia hiburan Tanah Air. Bintang sinetron Keluarga Cemara, Adi Kurdi , meninggal dunia pada Jumat (8/5).
ADVERTISEMENT
Informasi ini telah dikonfirmasi oleh Novia Kolopaking, lawan main Adi di sinetron Keluarga Cemara.
"Iya (Adi Kurdi meninggal)," ucap Novia Kolopaking yang dihubungi kumparan pada Jumat siang.
Belum diketahui apa penyebab Adi Kurdi meninggal. Namun menurut Novia, Adi meninggal di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional (PON), Jakarta Timur.
"Meninggal jam 11.31 WIB di RS PON. Untuk detailnya, keluarga saja, ya," ujarnya.
Adi Kurdi meninggal di usia 71 tahun. Ia adalah aktor senior Indonesia yang mulai eksis di dunia hiburan sejak tahun 1980-an. Ia pernah bergabung dengan Bengkel Teater pimpinan dramawan kenamaan W. S. Rendra.
Kepiawaian Adi berteater sempat dipercaya oleh Rendra sebagai pemeran utama dalam pementasan teater Kisah Perjuangan Suku Naga yang terkenal.
ADVERTISEMENT
Namanya mulai melambung sejak berperan sebagai Abah di sineron Keluarga Cemara yang populer di tahun 1990-an. Selain itu, ia juga pernah terlibat di beberapa film layar lebar seperti 3 Hari Untuk Selamanya, Ratu Kosmopolitan, hingga Triangle the Dark Side.
Terakhir, Adi Kurdi membintangi film Terima Kasih Emak, Terima Kasih Abah. Ia kembali reuni dengan pemain sinetron Keluarga Cemara di film tersebut.
Film itu seharusnya rilis pada 16 April lalu. Namun, hingga kini, belum ada kejelasan tentang kelanjutan film itu.