Bondan Winarno Masih Punya Buku Kuliner yang Belum Dirilis

Bondan Winarno (Foto: Muhammad Faisal Nu'man/kumparan)

Selain terkenal dengan kepiawaiannya dalam berbicara soal makanan, Bondan Winarno juga dikenal dengan dua karya tulisnya. 'Tampomas II: Neraka di Laut Jawa' dan Bre X: Neraka di Kaki Pelangi'.

Buku pertama merupakan cerita pengalaman reportase bencana Kapal Tampomas yang terbakar di Laut Jawa dan mengakibatkan 431 korban jiwa tewas. Sedangkan 'Bre X: Neraka di Kaki Pelangi' merupakan kisah dari pertambangan emas di Busang, Kalimantan.

Ternyata beberapa waktu sebelum ia meninggal, pemilik nama lengkap Bondan Haryo Winarno ini sedang merampungkan sebuah karya tulis.

"Ya dia lagi ngerampungin sebuah buku, tentang kuliner juga, tapi saya enggak tahu judulnya apa," ujar Eliseo, putra kedua Bondan Winarno.

"Dia mulai karier sebagai jurnalis, dan itu yang membuatnya kuat dalam komunikasi," tambahnya.

Bondan Winarno wafat pada Rabu (29/11) sekitar pukul 09.05 WIB, di Rumah Sakit Harapan Kita, Slipi, Jakarta Barat. Pihak keluarga menyampaikan, Jantung, komplikasi hingga infeksi dari bakteri di organ dalam Bondan Winarno, membuatnya menghadap Sang Pencipta.

Sementara itu, sesaat sebelum masuk ke dalam ruang operasi, pakar kuliner yang dikenal lewat jargon 'Makyuss' itu sempat berkomunisi kepada ayahnya. Kala itu, dirinya masih di rawat di rumah sakit.

Eliseo, anak kedua Bondan Winarno. (Foto: Mirsan Simamora/kumparan)

"Saya bilang, 'Be Strong ya,' dan (Bondan bilang), 'Ok, i'm fine'," ucap Eliseo menirukan percakapan terakhirnya dengan ayah tercinta.

Saat ini jenazah Bondan telah tiba di rumah duka di kawasan Sentul, Bogor, Jawa Barat. Rencananya, jenazah pria berusia 67 tahun itu akan di kremasi pada Kamis (30/11).