Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.1
'Buffalo Boys' Siap Berlaga di Festival Film Internasional Fantasia
8 Mei 2018 9:12 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:09 WIB
ADVERTISEMENT
Festival Film Internasional Fantasia adalah festival budaya dan profesional yang dikenal sebagai salah satu festival film fantastis terbesar dan berpengaruh di dunia. Sejak edisi pertamanya pada tahun 1996, popularitas festival ini terus meningkat hingga menarik perhatian para pelaku industri film internasional, serta masyarakat dari berbagai negara.
ADVERTISEMENT
Tahun ini, film ‘Buffalo Boys’ , hasil garapan dari Infinite Studios bekerja sama dengan Zhao Wei Films (Singapura) dan Screenplay Infinite Films, terpilih untuk mengharumkan nama Indonesia dan berpartisipasi dalam kompetisi film yang digelar di Kanada.
Disutradarai oleh Mike Wiluan, ‘Buffalo Boys’ menceritakan kisah fiksi tentang koboi ala Wild West yang hidup di tanah Jawa, kala Belanda melakukan penjajahan di Indonesia. Demi menciptakan film yang hebat, film ini juga dibintangi oleh beberapa aktris dan aktor, seperti Pevita Pearce, Ario Bayu, Zack Lee, serta Yoshi Sudarso yang dahulu dikenal sebagai pemain serial ‘Power Ranger’.
Film yang rencananya akan tayang pada Juli mendatang, akan menunjukkan sisi liar seorang Pevita Pearce yang ‘dipaksa’ untuk beradegan ekstrem menunggangi seekor kerbau. Dari penuturan Mike saat ditemui beberapa waktu lalu di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, adegan tersebut sangat krusial untuk menunjukkan budaya Indonesia yang merepresentasikan tradisi karapan sapi asal Madura.
ADVERTISEMENT
“Film ini merupakan campuran budaya Indonesia dan gaya western koboi Amerika Serikat. Makanya, saya maunya semua punya korelasinya dengan Indonesia. Makanya pakai kerbau dibandingkan sapi,” tutur Mike.
Saat ini, ‘Buffalo Boys’ sudah menampilkan satu trailer dan teaser yang bisa disaksikan secara bebas di YouTube. Dari video tersebut terlihat bahwa film 'Buffalo Boys' sangat bernuansa koboi ala film-film Amerika, dengan latar tempat dan budaya asli tanah Jawa yang tropis, indah, dan asri.
Gambaran desa, serta pakaian yang dikenakan para pemain di film tersebut juga sangat mencirikan budaya Indonesia. Meski alur cerita, penokohan, dan angle pengambilan gambar sangat terinspirasi dari gaya film-film Hollywood.
Sebelum ‘Buffalo Boys’, sudah ada beberapa film yang mengharumkan nama Indonesia di festival film Internasional, seperti ‘The Raid 2: Brandal’ yang mengguncang Sundance Film Festival 2014.
ADVERTISEMENT
Lalu ada film ‘Marlina si Pembunuh dalam Empat Babak' yang tayang di Toronto International Film Festival dan Singapore International Film Festival, serta ‘Turah' yang berkompetisi di ajang 27th Singapore International Film Festival, dan sempat diajukan ke seleksi nominasi The Oscar 2018.