Cara Tantri Kotak Agar Anaknya Gigih dan Memiliki Mental yang Kuat

12 Juni 2020 11:17 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Vokalis Kotak, Tantri saat menghadiri acara pemilihan bakat karaoke Superstar di Grand Indonesia, Jakarta, Selasa, (6/8). Foto: Ronny
zoom-in-whitePerbesar
Vokalis Kotak, Tantri saat menghadiri acara pemilihan bakat karaoke Superstar di Grand Indonesia, Jakarta, Selasa, (6/8). Foto: Ronny
ADVERTISEMENT
Anak Tantri Kotak, Karanada Medina Danarda, meminta dibelikan mainan jepitan oleh ibunya. Namun, Tantri memutuskan untuk tidak memberikannya secara cuma-cuma.
ADVERTISEMENT
Perempuan 30 tahun ini mengatakan anaknya harus berusaha untuk mendapatkan sesuatu yang ia inginkan. Tantri memberikan syarat kepada buah hatinya tersebut.
“Kali ini syaratnya dia harus makan habis selama 1 jam dalam 8 kali makan. Jadi, kira-kira 2 setengah harilah itungannya kalau dia berhasil makan 1 jam setiap hari. Kalau berhasil dia tempel stiker setiap setelah makan,” tulis Tantri.
Perayaan ulang tahun anak Tantri Kotak #diRumahAja. Foto: Instagram @tantrisyalindri
Tantri Kotak memberikan syarat tersebut karena Kara termasuk anak yang pemilih dan agak moody untuk urusan makan. Namun, ia terkadang bisa memberikan syarat yang lainnya.
“Misal dia harus rapihin mainannya. Kalau selesai rapihin selama beberapa kali dan dengan nempelin stiker juga. Karena anak usia Kara belum tau hitungan hari,” tulis Tantri.
Tantri 'Kotak' umumkan kehamilan kedua. Foto: Instagram/ @tantrisyalindri
Perempuan kelahiran 9 Agustus ini tidak langsung memberikan mainan, karena ia ingin anaknya tumbuh menjadi sosok yang gigih untuk mendapatkan sesuatu.
ADVERTISEMENT
“Gue enggak pengin anak gue punya mental lemah, yang enggak gigih untuk dapatkan sesuatu. Dia harus usaha untuk dapatin sesuatu agar dia bisa menghargai usahanya,” tulis Tantri.
Menurut Tantri, hidup tentu harus berproses. Ada kalanya kita merasakan kegagalan. Dari kegagalan itu kita belajar dan berusaha untuk tumbuh menjadi sosok dengan mental yang kuat.
Tantri berharap, didikan yang ia terapkan bisa berdampak positif untuk anaknya di masa yang akan datang. Salah satunya dari segi mencari solusi ketika sedang menghadapi permasalahan.
“Jika selalu dikasih dengan apa yang dia mau, dia akan tumbuh menjadi anak yang lupa bagaimana caranya untuk mencari solusi saat dia dewasa. Pilih yang mana?” tutup Tantri Kotak.
ADVERTISEMENT