Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0

ADVERTISEMENT
Aktor Baskara Mahendra membintangi film Kadet 1947. Di film garapan Rahabi Mandra dan Aldo Swastia itu, ia berperan sebagai Kadet Udara I, Sutardjo Sigit.
ADVERTISEMENT
Film ini bercerita tentang perjuangan para kadet atau siswa angkatan udara (taruna) yang melakukan aksi pengeboman pertama dalam upaya mempertahankan kemerdekaan bangsa kala Agresi Militer Belanda I di tahun 1947.
Saat mendengar ada proyek film yang diproduksi oleh Temara Studios itu, Baskara Mahendra mengaku penasaran dengan cerita aslinya.
“Gue pas belajar sejarah dulu, belum pernah dengar soal peristiwa Maguwo ini kan. Pas gue cari ceritanya, ternyata memang ini ceritanya yang enggak banyak orang Indonesia tahu,” kata Baskara di conference call film Kadet 1947, Rabu (15/4).
Salah satu cara pria kelahiran Jakarta ini mendalami karakter yang diperankannya adalah dengan reading. Saat itu, Baskara Mahendra bersama kru film dan pemain lainnya banyak membicarakan tentang karakter orang-orang yang hidup pada tahun 1947.
ADVERTISEMENT
“Karena kan jelas beda banget bahasa yang kita pakai dan bahasa di tahun ’47. Setelah itu, sikap militer di tahun ’47, negara baru merdeka, ada Agresi Militer Belanda lagi, di situ kita lumayan banyak diskusi soal sikap itu,” tutur Baskara.
Bahkan, pemilik nama Baskara Mahendra Putra ini menjalani karantina bersama pemain lainnya, selama beberapa hari.
“Kita belajar yang sekarang ini seperti apa selama tiga hari. Itu kita tahu juga yang sekarang itu seperti apa, selanjutnya kita coba adaptasiin di tahun ’47 itu perbedaannya kayak gimana,” tutur Baskara.
“Dan pergaulan anak-anak di umur 20-an itu di tahun ’47 kita mencoba gali terus. Proses reading kita banyak bareng-bareng, supaya kita bisa lihat, ini masih milenial 2020 apa sudah ’47,” sambungnya.
Bagi pria berumur 27 tahun ini, tak mudah untuk mendalami karakter Sutardjo Sigit. Apalagi, dia harus menjadi orang Jawa dan berdialog menggunakan bahasa Jawa.
ADVERTISEMENT
“Pasti susah, sih, susah banget. Apalagi ini sejarah yang terjadi di Yogyakarta, bagaimana caranya tidak menghilangkan esensi orang Jawanya juga, gimana caranya kita ngebawainnya tetap Sutardjo Sigit yang memang tinggal di Jawa pada saat itu,” tutup Baskara Mahendra.
Awalnya film Kadet 1947 direncanakan rilis pada Agustus 2020, untuk memeriahkan Hari Kemerdekaan Indonesia yang ke-75 tahun. Namun, proses produksi yang dimulai sejak awal Maret 2020, ditunda karena pandemi COVID-19. Rencananya, proses produksi akan kembali dimulai pada Juni 2020.