Cerita Bisma Karisma Muntah saat Akting di Serial 'Brata'

Bisma. (Foto: Munady Widjaja)

Penyanyi sekaligus aktor Bisma Karisma terlibat dalam serial berjudul 'Brata' yang tayang di layanan streaming video online HOOQ dan MAXstream. Dalam serial yang sudah dapat disaksikan sejak September lalu, personel boy band SM*SH itu berperan sebagai Teja, seorang office boy yang berubah menjadi psikopat.

Pria kelahiran Bandung, Jawa Barat itu menuturkan, dirinya baru pertama kali memerankan seorang psikopat. Untuk mendalami perannya itu, ia membutuhkan waktu yang cukup lama.

"Lumayan lama berjam-jam banget. Saya bahkan sampai muntah setelah salah satu adegan sama Laura (Basuki)," ujar Bisma Karisma saat ditemui di kawasan Setia Budi, Jakarta Selatan, baru-baru ini.

Hal tersebut terjadi karena Bisma dan Laura terlalu mendalami karakternya. "Kita sudah terlalu jauh di scene itu yang akhirnya ledakannya memang cukup kuat," katanya.

Untuk berperan menjadi seorang psikopat, mantan kekasih Franda ini melakukan berbagai observasi. Sebab, ia harus bisa tampil maksimal, meski tidak ada yang memintanya.

Bisma. (Foto: Munady Widjaja)

"Menurut saya, itu adalah investasi. Ketika saya berada di set, saya bisa lebih siap daripada saya hanya baca skrip,” ucap Bisma.

Bahkan, pria berusia 27 tahun itu masih terbawa dengan karakternya itu usai syuting berakhir. Sehingga, ia sempat dijauhi oleh beberapa pemain dan kru di serial itu.

"Laura sempat enggak ingin ngomong sama saya, sangat menjauh. Semua, kayak orang make up gitu juga malas lihat mata saya kalau saya sudah menjadi Teja,” tutur Bisma Karisma.

Untuk melepas karakternya itu, pemain film 'Rocker Balik Kampung' itu pergi liburan setelah proses syuting selesai. "Saya langsung berangkat ke Bali bareng teman-teman saya. Kayak lepasin semuanya, karena saya pengin balik lagi ke musik," pungkas Bisma.

Serial 'Brata' bercerita tentang Brata (diperankan oleh Oka Antara), detektif muda yang menyelidiki kasus pembunuhan mutilasi. Saat dokter forensik Vera (Laura Basuki) memeriksa potongan tubuh, dia menemukan fakta bahwa potongan tubuh itu berasal dari 5 korban berbeda. Perburuan Brata mengejar pelaku, membawanya pada teka-teki baru.