Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
ADVERTISEMENT
Pesinetron Detri Warmanto dinyatakan positif COVID-19 pada 15 Maret 2020. Hingga kini, sudah lebih dari dua minggu Detri menjalani isolasi mandiri. Ia harus berpisah dari keluarganya.
ADVERTISEMENT
Di tengah proses isolasi, Detri Warmanto terus melakukan komunikasi dengan banyak orang, baik melalui panggilan suara maupun video. Sejak dinyatakan positif terjangkit virus corona, ia mengatakan banyak orang yang menghubunginya untuk sekadar memberikan dukungan.
“Karena gini, pada saat saya bermunculan di kolom media, banyak yang tadinya enggak ngubungin, orang dekat dan yang enggak dekat ngubungin semua. Dan itu enggak putus setiap harinya, ada aja yang ngubungin,” ucap Detri saat dihubungi kumparan, Selasa (31/3).
Selain memberikan dukungan, tak sedikit rekannya yang menanyakan informasi terkait penyakit tersebut. Di sini lah, sesekali Detri Warmanto mengubah perannya sebagai ‘dokter dadakan’. Ia memberikan informasi terkait penyakit COVID-19.
“Di situ juga saya banyak kasih masukan, sharing. Informasi yang saya kasih enggak beda sama aja, pertanyaannya pasti sama aja, ‘Ada gejala ini, ini,’ jadi sama aja kayak saya bilang, saya jadi dokter dadakan,” ungkap Detri.
ADVERTISEMENT
Namun, pria 33 tahun ini hanya memberikan informasi sesuai pemahamannya. Dia tentu tak ingin mendahului dokter dalam memberikan informasi terkait virus tersebut.
Menurut Detri, dirinya hanya memberikan informasi dari sudut pandang pasien. Salah satunya ia membagikan imbauan yang disampaikan oleh dokter.
“Tapi di situ saya ngerasa, enggak mau juga offside, nantinya dokter lihat, 'Aduh nih pasien, kok jadi ngomongnya ngalor ngidul.’ Tapi gimana, ada beberapa orang yang mungkin ngelihat saya sebagai korban,” kata Detri.
“Tapi korban yang sedang fight untuk menghadapi kesembuhan dengan mengisolasi diri sendiri dan dia kan pasti (mikir), 'Nih orang tahu imbauan dari dokter,' makanya jalan satu-satunya saya bilang ini yang saya tahu, sepengetahuan saya,” tambahnya.
Meski demikian, tak sedikit pula yang melontarkan pertanyaan agak nyeleneh. Misalnya, ketika seorang rekan meminta sarannya terkait aman atau tidak menggelar pernikahan saat ini.
ADVERTISEMENT
“Kadang jadi banyak juga ada yang tanya, ‘Saya mau nikah, tapi ada dugaan calon terpapar COVID-19, ini gimana, nikah enggak?’ Yang kayak gitu, (saya ngerasa kayak) bentar jadi penghulu, bentar jadi psikolog,” tuturnya seraya tertawa.
Meski demikian, menantu Tjahjo Kumolo itu bersyukur dengan kondisi yang dialaminya saat ini. Sebab, ia bisa bermanfaat bagi orang lain, setidaknya untuk sebagian kecil lingkungannya.
“Happy sih, maksudnya di balik ujian ini saya mendapatkan suatu hal keberkahan. Minimal saya bisa bermanfaat bagi sedikit orang, insyaallah bisa bermanfaat bagi orang banyak,” tandas Detri Warmanto .