Cerita Dicky 'SMASH' yang Kehilangan Pekerjaan Pasca Dianiaya

13 September 2017 17:12 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:15 WIB
comment
4
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Dicky SMASH  (Foto: Munady Widjaja)
zoom-in-whitePerbesar
Dicky SMASH (Foto: Munady Widjaja)
ADVERTISEMENT
Setelah sempat babak belur karena mengalami penganiayaan oleh sekelompok orang di sebuah kelab malam, personel boyband SMASH, Dicky Prasetya atau yang lebih akrab disapa Dicky 'SMASH', dapat sedikit bernafas lega. Kasusnya sudah mulai menemukan titik terang saat polisi berhasil menangkap pelaku pengeroyokan.
ADVERTISEMENT
"Sudah 98 % (prosesnya) sudah di tahap... ya pokoknya saling ketemu sama orangnya juga. Intinya aku minta dia diadili seadil-adilnya (atas) apa yang mereka perbuatlah. Sesuai dengan pasal yang sudah dia lakukan ke kita aja gimana," ungkap Dicky saat ditemui di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan.
Setelah kejadian tak menyenangkan itu, rupanya Dicky mengalami trauma yang cukup hebat. Bahkan ia sampai memutuskan untuk selektif dalam memilih teman.
"Dari segi materi, kesehatan pun. Aku juga agak sedikit trauma, kalau misalkan pergi ke luar jadi trauma. Walaupun enggak ada musuh pun tetep ada kejadian seperti itu. Kita enggak ada masalah pun, orang bisa punya masalah sama kita. Jadi ada traumatik tersendiri lah," bebernya.
ADVERTISEMENT
"Mungkin (sekarang) lebih memilih teman ya, karena aku ke sana waktu itu undangan teman juga. Undangan teman yang baru aku kenal jadi aku enggak tahu. Kalo enggak terlalu penting untuk keluar ya jangan keluar lah ya," tambahnya.
Dicky 'SMASH' (Foto: Instagram/dickyprasetya_ )
zoom-in-whitePerbesar
Dicky 'SMASH' (Foto: Instagram/dickyprasetya_ )
Penganiayaan itu sendiri terjadi lantaran pelantun 'Cenat Cenut' ini merasa tidak terima diejek sebagai penyuka sesama jenis. Dicky merasa hal tersebut tidak benar meskipun ia tidak memungkiri penampilannya terkadang memicu orang untuk menganggapnya sebagai penyuka sesama jenis.
"Sebenarnya itu kan pandangan orang saja, tapi aku enggak merasa gitu. Aku dibilang gay, dibilang homo tapi aku enggak nanggepin. Misalkan style aku begini, karena aku ngerti style dan aku pecinta K-pop. Mungkin sebagaian awam mandangnya aneh, tapi kalau yang ngerti fashion, pasti tahu," jelasnya.
ADVERTISEMENT
Bahkan karena kejadian ini akhirnya Dicky rela kehilangan beberapa job yang seharusnya ia jalani sehari sesudah pengeroyokan terjadi.
"Paginya aku harus nyanyi di Bandung, jadinya batal. Terus ada beberapa iklan yang batal karena mungkin (menganggap) image aku terlalu anak-anak dan tahu aku pergi dan keluar malam (ke kelab). Akhirnya mereka batal (kontrak)," tandasnya.