Cerita D'Masiv 17 Tahun Bermusik: Cekcok Pasti Ada, tapi Lebih Banyak Senangnya

D'Masiv. Foto: Instagram/@dmasivbandofficial

D'Masiv sudah berusia 17 tahun. Grup musik beranggotakan Rian, Rai, Rama, Wahyu, dan Kiki itu lahir pada 2003. Kala itu para personelnya masih berstatus sebagai pelajar.

Selama 17 tahun bersama ada banyak suka dan duka yang dilewati oleh kelima anggota D'Masiv. Namun, mereka menikmati semua dinamika itu.

"Kita enggak mau buang-buang waktu hanya karena masalah kecil. Kita justru selama 17 tahun ini selalu meng-upgrade mimpi kita," kata Rian di kawasan SCBD, Jakarta Selatan, Selasa (3/3).

"Tadinya pengin rekaman, kesampaian. Terus, kita pengen keliling Indonesia juga kesampaian. Keliling dunia hampir sudah kemaren kesampean. Main di London, Australia, Irlandia, Korea dan sebagainya. Nih kita lagi upgrade lagi mimpi kita nih," lanjutnya.

Grup band D'Masiv di kawasan SCBD, Jakarta Selatan, Selasa (3/3) Foto: Maria Gabrielle Putrinda/kumparan

Tentu saja tidak mudah untuk menyatukan lima kepala. Layaknya hubungan rumah tangga, perselisihan pasti ada. Namun, mereka mencoba untuk mengatasinya.

"Namanya rumah tangga pasti ada yang namanya cekcok, tapi lebih banyak senangnya, sih. Kalau perbedaan yang gimana-gimana, jarang sih, ya karena musik bagi kita untuk senang-senang dan banyak orang yang bergantung sama kita," ucap Rian.

Selama bertahun-tahun bersama, para personel D'Masiv tentu harus menjaga chemistry. Mereka punya cara tersendiri untuk terus menjaga kebersamaan.

"Contoh cari alat musik bareng, terus kita kalau di tur nih di hotel, kita selalu sempetin makan bareng. Mau makan siang, makan malam, sarapan, itu hal yang kecil. Tapi buat kita itu salah satu .... chemistry itu kan bisa hilang, kalau enggak dipupuk terus, kalau enggak disiram, bisa hilang," tutur pelantun Cinta Ini Membunuhku itu.

Rian D'Masiv di kawasan Gunawarman, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (9/1). Foto: Maria Gabrielle Putrinda/kumparan

Menurut Rian, hal-hal sederhana seperti itu begitu penting untuk dilakukan. Sebab, bisa memberikan dampak positif bagi para personel D'Masiv.

"Kayak tadi kita abis kasih surprise Rai ulang tahun di salah satu gerai cepat saji yang namanya KFC itu. Jadi ulang tahunnya kayak anak kecil, kita datang semua, itu hal-hal yang simple. Itu kayaknya simple, kecil, sepele, tapi itu luar biasa pengaruhnya dalam menjalin chemistry sebuah hubungan," ujar Rian.

Dalam kesempatan yang sama, Rai menambahkan para personel D'Masiv berusaha untuk menyelesaikan secara langsung setiap permasalahan. Sehingga, tidak menjadi berlarut-larut.

"Kadang anak band suka beda pendapat dalam hal latihan apa, atau aransemen lagu, langsung kita selesaiin hari itu juga. Jangan sampI kayak ada dendam atau apalah, uneg-uneg. Karena itu bisa jadi bom waktu juga kalau didiamkan," tutup Rai.