Cerita Felicya Angelista Jadi Dubber untuk Pertama Kalinya

29 Mei 2019 7:35 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Felicya Angelista Foto: Ronny/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Felicya Angelista Foto: Ronny/kumparan
ADVERTISEMENT
Pemain sinetron Felicya Angelista mencoba melebarkan sayapnya di dunia hiburan Tanah Air. Ia menerima tawaran sebagai dubber dalam film animasi.
ADVERTISEMENT
Perempuan berusia 24 tahun tersebut akan mengisi suara karakter Clara dalam film animasi berjudul 'Kiko in The Deep Sea'.
Felicya Angelista Foto: Ronny/kumparan
Felicya Angelista mengaku bahwa menjadi seorang dubber dalam film garapan MNC Animation itu, merupakan pengalamannya yang pertama. Ia pun sangat antusias saat menerima tawaran tersebut.
"Excited banget, sampai pas dapat tawaran ini dikasih tahu manajemen, aku langsung kayak, 'Serius, gue bisa enggak ya, takutnya mengecewakan, banyak takutnya'. Tapi Puji Tuhan bisa dan berjalan lancar semuanya, karena dibantu juga," kata Felicya Angelista usai konferensi pers 'Kiko in The Deep Sea' di kawasan Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Selasa (28/5).
Ia juga merasa beruntung mendapatkan kesempatan menjadi seorang pengisi suara. Sebab, film tersebut diangkat dari serial televisi yang sudah banyak digemari oleh masyarakat.
ADVERTISEMENT
"Ini benar-benar aku merasa beruntung banget karena ini pengalaman pertama, dan aku langsung dapat animasi yang digemari banyak masyarakat. Maksudnya aku, bersyukur banget karena bisa dapat kesempatan untuk jadi dubber di animasi Kiko in the Deep Sea," ungkapnya.
Felicya menghadiri Dahsyat Awards. Foto: Munady Widjaja/kumparan
Karena menjadi seorang dubber merupakan hal baru baginya, pemain sinetron 'Dunia Terbalik' ini mengaku ada sejumlah kesulitan yang ia alami selama mengisi suara.
"Aku anaknya ekspresif, jadi pasti kesulitannya tuh aku pasti mengeluarkan suara-suara yang berlebihan, seperti teriakan yang terlalu lebay, cara manggilnya terlalu lebay. Pokoknya suaranya benar-benar dikontrol banget, makanya ada sutradara juga yang mendampingi waktu pengisian suara," tuturnya.
Perempuan kelahiran Jakarta, 2 November 1994 ini, membutuhkan waktu dua hari penuh untuk mengisi suara Clara. Dalam film tersebut, Clara merupakan seorang putri kerajaan.
Felicya Angelista. Foto: Alexander Vito Edward Kukuh/kumparan
Sebelum proses dubbing dimulai, Felicya mengaku sempat beberapa kali mendapatkan instruksi dan saran agar saat mengisi suara tidak mengalami banyak kesalahan. Ia menambahkan bahwa pendalaman karakter sangat dibutuhkan untuk menjadi seorang dubber.
ADVERTISEMENT
"Ketika mau nge-dubbing suara di film aja susah, apalagi kalau nge-dubbing animasi yang misalnya mulutnya dibuka tipis, sehingga aku memperhatikan bibir dia (karakter) aja. Ada juga ketika aku masih ngomong, enggak tahunya dialognya sudah habis. Aku selesai ternyata dia (karakter) mulutnya masih komat-kamit, sehingga harus pas," kata Felicya menjelaskan salah satu kesulitannya.
Ia juga bangga karena akhirnya nama Felicya terpampang sebagai orang yang dapat mengisi suara dalam film. Baginya, hal tersebut merupakan pengalaman baru dan banyak banget ilmu yang ia dapatkan selama menjadi seorang dubber.
Pemain film 'Will You Marry Me' ini juga mengungkapkan menjadi seorang dubber dan artis seni peran merupakan hal yang menyenangkan. Ia tidak akan menolak apabila ada tawaran lagi untuk mengisi suara karakter di sebuah film.
ADVERTISEMENT
"Kalau nanti ada yang menawarkan lagi, aku pasti memang kalau bisa ada kesempatan untuk mengambil, pengin," tutup Felicya Angelista.
Rencananya film 'Kiko In The Deep Sea' tayang pada 4 Juli 2019 mendatang. Nama seperti Arbani Yasiz, Anastasia Amalia hingga Arbani Yasiz turut ambil bagian dalam film tersebut. Sementara itu, Romaria didapuk untuk menjadi pengisi soundtrack film tersebut.