Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
ADVERTISEMENT
Griselda Sastrawinata merupakan perempuan asal Indonesia, yang terlibat dalam pembuatan beberapa film Disney. Setelah film 'Moana' (2016), ia terlibat sebagai Visual Development Artist di film 'Frozen 2 '.
ADVERTISEMENT
Bila dibanding film 'Moana', Griselda lebih banyak terlibat dalam film ini. Ia bertugas membuat kostum untuk salah satu karakter utama di film karya Jennifer Lee dan Chris Buck itu, yakni Anna.
"Di sini, saya difokuskan di kostum desain utama untuk Anna, membuat baju-baju yang baru," ujar Griselda Sastrawinata saat ditemui di Hotel Sultan, Jakarta Pusat, baru-baru ini.
Dalam mendesain kostum karakter-karakter yang ada di 'Frozen 2 ', istri Normand Lemay ini tak sendirian. "Britney membuat semua (kostum) Elsa, saya membuat semua Anna. Karakter lainnya kita dibagi," katanya.
Saat merancang kostum, Griselda tak merasa kesulitan. Ia mempertimbangkan segala hal yang akan terjadi pada Anna. Karakter Anna pun memberikan pengaruh pada penampilannya.
"Ketika membuat desain, aku selalu mulai dari siapa, apa, kapan, di mana, dan kenapa. Siapa Anna? Dia representasi cerita dongeng, dia orang yang positif, ekstrovert, dan bagian dari Arendelle. Maka dari itu, aku banyak memasukkan ikonografi Arendelle di kostumnya," beber Griselda.
Bunad, pakaian tradisional Norwegia menjadi insiprasi Griselda dalam membuat kostum Anna. Di bagian belakang jubah, ia menyematkan gambar gandum yang merupakan simbol musim gugur di Norwegia.
ADVERTISEMENT
"Kami mencoba potongan yang berbeda, warna, jubah panjang, jubah pendek, jaket, seberapa pendek roknya. Kami terus melanjutkan sampai kami menemukan satu. Bagaimana kami tahu menemukan itu, ketika Lee dan Buck menyukainya," tutur Griselda.
Selain itu, di film 'Frozen 2 ' Anna lebih dewasa dan akan menjalani perjalanan yang lebih serius, dibanding dari film sebelumnya. Sehingga, Griselda memilih warna-warna yang gelap pada kostum Anna.
"Ini akan menjadi film aksi petualangan. Jadi, kami butuh kostum yang bisa mendukung dia. Hal paling sederhana yang bisa dilihat adalah, kami beri dia celana di bawahnya. Sehingga, sewaktu dia lompat, lari, tetap menawan," pungkas Griselda Sastrawinata.