Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
ADVERTISEMENT
Aktor Indro ‘Warkop’ tengah berduka atas kepergian Rudy Badil , pendiri Warkop DKI, yang mengembuskan napas terakhirnya pada Kamis (11/7), pukul 07.13 WIB di Rumah Sakit Hermina, Depok, Jawa Barat.
ADVERTISEMENT
Selama Rudy dirawat di rumah sakit, Indro kerap menjenguknya. Dia sempat menggenggam tangan Rudy sambil menyebutkan kehadirannya.
“‘Indro, 'Beh’," kata Indro seraya menirukan ucapannya saat ditemui di Rumah Duka Dharmais, Jakarta Barat. "Dia ini ada tetesan air mata, yang bikin saya khawatir adalah, reaksi dia terhadap penekanan otak itu membuat panas badannya tinggi sekali.”
“Dari pertama, Senin malam 38 derajat, hari kedua 39 derajat, dan kemarin itu 40 koma sekian, dan kelihatannya lambat sekali, enggak bisa diturunin,” sambungnya.
Selama bertahun-tahun menghabiskan waktu bersama Rudy, pria berumur 61 tahun ini memiliki momen yang paling dikenang, yakni ketika Warkop bisa menjadi headline di salah satu media di Indonesia.
“Kami Warkop atas usaha, kreasi dia (Rudy Badil ), mungkin satu-satunya pelawak yang bikin resensi komedi, selama 10 hari berturut-turut dalam rangka Sea Games tahun 1997,” ucap Indro.
Agar bisa menjadi seperti itu, rupanya Warkop memparodikan acara Sea Games tersebut. Mereka pun tampil di lembar pertama harian tersebut, dengan judul ‘Warta Warkot’.
ADVERTISEMENT
“Kita hubungin ke politik segala macam, kita memparodikan peristiwa olahraga tanpa menyinggung,” beber Indro.
Berkat pencapaian yang diperoleh, mereka pun membuat perayaan. “Akhirnya, setelah selesai semua dipestain, karena sukses banget. Saya pikir itu momen buat saya. ‘Gila, enggak ada pelawak yang dikasih kesempatan jadi headline selama 10 hari selama Sea Games ‘97’,” pungkas Indro 'Warkop' .