Cerita Rachel Amanda Soal Peran Sebagai Anak Bungsu di Film 'NKCTHI'

1 Januari 2020 13:03 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Rachel Amanada saat berkiunjung ke kantor kumparan, Jakarta, Kamis (5/12). Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Rachel Amanada saat berkiunjung ke kantor kumparan, Jakarta, Kamis (5/12). Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Rachel Amanda terlibat dalam film terbaru besutan Angga Dwimas Sasongko, 'Nanti Kita Cerita Tentang Hari ini' atau 'NKCTHI'. Di film itu, dia berperan sebagai dara bernama Awan.
ADVERTISEMENT
Awan adalah bungsu dari tiga bersaudara. Dia adalah adik Angkasa (Rio Dewanto) dan Aurora (Sheila Dara).
"Dia adalah lulusan arsitektur dan sekarang anak magang di salah satu perusahaan arsitektur. Anaknya ambisius, anak yang dispesialkan di keluarga," jelas Rachel Amanda saat ditemui di Pejaten Village, Jakarta Selatan, belum lama ini.
Rachel Amanda di XXI Epicentrum, Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (19/12). Foto: Maria Gabrielle Putrinda/kumparan
"Awal-awalnya, Awan nyaman dengan itu, di mana dia gampang mendapatkan sesuatu. Tiba-tiba, akhirnya dia gagal di dunia kerja dan dia kaget. Ternyata, gue enggak bisa mendapatkan apa yang gue mau," lanjutnya.
Kata pemain film 'Terlalu Tampan' ini, sosok Awan punya kesamaan dengan dirinya, yakni sama-sama ambisius. Soal tantangan, Amanda harus membiasakan dirinya sebagai anak bungsu. Padahal, dirinya adalah anak sulung.
"Akhirnya, ngobrol sama teman baikku yang kebetulan anak bungsu dan seumuran sama aku. Aku ngobrol sama Kak Rio Dewanto karena kebetulan dia yang bungsu. Jadi, kita saling bertukar informasi tentang rasanya jadi anak sulung dan bungsu," sambungnya.
Rachel Amanda di Visinema Pictures, Cilandak, Jakarta Selatan, Selasa (19/11). Foto: Regina Kunthi Rosary/kumparan
Meski demikian, Amanda berharap 'NKCTHI' mendapat respons baik dari para penonton. Sejauh ini, kata Amanda, responsnya cukup baik. Dia melihatnya saat melakukan tur special screening di 10 kota di Indonesia.
ADVERTISEMENT
"Yang paling berkesan, bagaimana film itu mempengaruhi mereka. Mereka cerita mereka meluk orang tua mereka. Yang sudah lama enggak ketemu kakak, tiba-tiba nelepon kakaknya. Mereka mention dan nge-tag ke kita (di media sosial). Mereka review di IG dan medsos," tutup Rachel Amanda.