Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
Penyanyi Robbie Williams sempat pergi ke Australia untuk manggung. Namun, akibat merebaknya virus corona, penampilannya itu dibatalkan.
ADVERTISEMENT
Pelantun lagu Feels ini langsung kembali ke Los Angeles, Amerika Serikat. Tak ingin membahayakan istri dan anak-anaknya yang berada di rumah, pria berumur 46 tahun itu memutuskan untuk menjalani karantina mandiri di penginapan yang terletak tak jauh dari kediamannya.
Dilansir The Sun, kala menjalani karantina selama tiga minggu, Robbie Williams mengaku sempat mengkhawatirkan persediaannya yang terbatas, serta keluarganya, terutama anaknya yang baru berusia enam minggu, yakni Beau.
“Aku mulai merasa khawatir soal makan, soal obat-obatanku yang mulai habis, tentang Beau dan keluargaku, dan merasa sangat ketakutan untuk beberapa hari,” kata Williams.
Bahkan, suami Ayda Field itu merasa bahwa dirinya mengidap gejala COVID-19. Saat itu, Robbie Williams terus memikirkan keluarganya.
“Setelah itu, aku merasa tubuhku lesu, lelah, berat, dan meyakini bahwa aku terinfeksi virus corona. Aku berlutut dan berdoa, biasanya aku tak melakukan itu. Aku memikirkan istri dan keluargaku,” ucap Williams.
ADVERTISEMENT
Untungnya, perasaan itu tak bertahan lama. Gejala virus corona dan rasa takut yang dialami oleh Williams seketika menghilang.
Setelah itu, pelantun lagu She’s The One ini langsung menjaga dirinya dengan cara tidak kehabisan energi dan menghapus rasa yang tidak berguna. Dia harus melakukan itu lantaran dirinya adalah orang yang mudah depresi.
Selama menjalani karantina mandiri, Williams juga melakukan meditasi, agar membuat dirinya tetap stabil.
“Jika aku tidak menjaga diriku, maka itu (karantina) tidak akan menjadi sesuatu yang menyenangkan. Aku melakukan hal-hal yang bisa membuaku tidak menyerah terhadap pikiran dan perasaan negatif,” tutup Robbie Williams .
Sejak 29 Maret, pria kelahiran Inggris ini sudah menyelesaikan karantinanya dan kembali ke pelukan keluarganya. Momen tersebut diabadikan lewat foto dan diunggah ke akun Instagram pribadi Ayda.
ADVERTISEMENT