Cerita Tio Pakusadewo soal Bau Ketiak Ibu

Tio Pakusadewo (Foto: Munady/kumparan)

Aktor Tio Pakusadewo terlibat dalam pertunjukan teater berjudul ‘Untuk Ibu: Kasih Anak Sepanjang Jalan, Kasih Ibu Sepanjang Masa’. Pertunjukan yang dibuat dalam rangka memperingati Hari Ibu itu, akan digelar pada 15 Desember mendatang di Teater Salihara, Pasar Minggu, Jakarta Selatan.

Bicara soal ibu, Tio memiliki kenangan tersendiri dengan ibunya. Ia mengingat ada satu hal yang selalu dilakukannya begitu bertemu sang ibu.

Tio mengaku selalu mencium bau ketiak ibunya. Karena sudah terbiasa melakukannya, hal itu menjadi sesuatu yang amat ia rindukan saat ini.

“Bau ketiaknya. Karena setiap saya pulang sekolah itu yang paling saya tunggu. Kapan ibu saya pulang kantor, maka saya akan serbu ketiaknya,” kata Tio saat ditemui di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (15/11).

Tio Pakusadewo. (Foto: Munady Widjaja)

Pria berusia 55 tahun itu menceritakan tindakan tersebut tidak hanya dilakukan olehnya. Sang adik, lanjut dia, juga suka melakukan hal serupa.

“Selalu berebut sama adik saya,” ucap Tio Pakusadewo.

Lantas apa yang membuat pemain film ‘Surat dari Praha’ itu suka mencium bau ketiak sang ibu?

“Karena bau itu bau yang penuh pengampunan,” jelas Tio.

Aktor Indonesia, Tio Pakusadewo. (Foto: Munady)

Bagi Tio, kehadiran sang ibu begitu membahagiakan dirinya. Ketika ulang tahun dulu, ia tak pernah merasakan yang namanya tiup lilin. Meski begitu, pemain film ‘The Raid 2: Berandal’ itu tidak merasa sedih.

“Ibu selalu ada di depan mata saya bertahun-tahun dari saya kecil. Jadi, itu lebih dari sekadar kue yang ada lilinnya,” tutup Tio Pakusadewo.