Cerita Titi DJ Pakai Masker untuk Hindari Penggemar
PerbesarADVERTISEMENT
Statusnya yang merupakan seorang diva pop Indonesia, membuat Titi DJ kerap digandrungi banyak penggemar ketika bepergian.
ADVERTISEMENT
Pelantun 'Sang Dewi' ini pun terpaksa harus memberhentikan langkahnya ketika tengah berjalan di mal atau tempat umum lain, ketika ada masyarakat yang ingin berfoto dengannya.
"Kalau di Jakarta saya enggak begitu khawatir akan diserbu. Kalau orang Jakarta itu tidak yang begitu, tidak seganas di daerah," ucap Titi ketika ditemui di Plaza Indonesia, Jakarta Pusat, baru-baru ini.
"Kalau pun kita ke mal, pasti tuh mungkin mereka dari daerah. 'Mbak saya dari Banjarmasin', 'Mbak saya jauh dari Kediri', gitu, minta foto. Kalau orang Jakarta sendiri sih minta foto itu gengsi. Tahu sih itu artis, tapi untuk minta foto tidak terlalu gimana," sambungnya.
Penyanyi berusia 52 tahun ini pun memiliki cara tersendiri, agar identitasnya sebagai seorang diva tidak terlalu diketahui banyak orang.
ADVERTISEMENT
"Kecuali kalau ke (daerah) Mangga Dua kan, lagi ingin cari peralatan rumah tangga, pasti pakai masker, jadi enggak ada yang tahu kan, senang. Tapi pas mau cari makan kan, 'Duh laper makan yuk,' gitu. Dan itu enggak mungkin pakai masker kan. Wah langsung itu, 'Itu Titi DJ, minta foto, minta foto'. Jadi pengaman saya adalah masker," tutur Titi DJ .
Selama berada di dalam kawasan yang aman, penyanyi bernama lengkap Titi Dwi Jayati ini memilih untuk menggunakan pengawalan dari bodyguard. Ia merasa masker sudah cukup untuk menutupi dirinya dari kejaran penggemar.
"Saya paling masker aja biar enggak ketahuan. Tapi ya sekali-sekali ada sih kalau lagi di luar kota. Atau kalau saya minta sekuriti ajalah, kalau sudah heboh-heboh. Karena kebanyakan ibu-ibu kan, ada yang tarik, ada yang cubit, narik-narik baju, gitu," ungkapnya.
ADVERTISEMENT
Meski tidak bisa bebas ketika tengah pergi atau santai dengan keluarga, pelantun 'Imajinasi' ini sadar bahwa itu adalah risiko yang harus diterima ketika mutuskan untuk menjadi figur publik.
"Saya tahu dari awal saya menjadi penyanyi, menjadi public figure itu adalah risiko yang saya terima. Tidak mungkinlah, saya enggak meladeni," imbuh Titi DJ .