Cerita Titiek Puspa yang Sembuh dari Kanker Lewat Meditasi

Titiek Puspa. (Foto: Prabarini Kartika/kumparan)

Bagi sebagian besar orang, mendengar nama penyakit kanker mungkin sangat menyeramkan dan mematikan. Bagaimana tidak? Begitu banyak manusia di muka bumi ini yang harus kehilangan nyawanya karena penyakit itu.

Beberapa tahun lalu, penyanyi senior, Titiek Puspa, juga pernah mengidap penyakit kanker stadium 3. Berbagai macam pengobatan medis sudah pernah ia tempuh untuk menghilangkan penyakit tersebut, namun ternyata tak membuahkan hasil.

Akhirnya, pelantun lagu 'Jatuh Cinta' itu bertemu dengan seseorang yang mengajarkan meditasi, untuk menenangkan pikiran, dan menghilangkan pengaruh-pengaruh negatif yang bersarang dalam tubuhnya.

Titiek Puspa (Foto: Munady)

"Saya tidak melakukan Yoga, tapi saya melakukan meditasi. Meditasi itu yang melenyapkan kanker saya. Ini benar-benar terjadi pada diri saya, setelah 13 kali meditasi dan melakukannya selama 5 jam dalam seharinya," jelas Titiek.

Setelah melakukan serangkaian proses meditasi itu, Titiek kembali melakukan pemeriksaan ke dokter, baik di Indonesia maupun di Singapura. Yang mengejutkan, kanker yang diderita benar-benar menghilang.

"Dokter bilang sudah sembuh, saya enggak percaya. Saya pergi ke rumah sakit di Singapura periksa, ternyata clean," ucapnya antusias.

Lalu, bagaimana cara Titiek melakukan kegiatan meditasi yang diketahui berasal dari negara China itu, ya?

"Ini duduk biasa seperti ini saja. Kaki jangan terlalu ditekuk. Tangan di paha, mata di tutup, lidah dilipat ke atas, napas keluar masuk dari hidung. Lalu, lidah lipat ke dalam ke belakang. Di belakang lidah 'kan kayak ada benang gitu, ya. Nah, itu ditahan selama satu jam, karena di situ syarafnya bagus," jelasnya.

Kini, penyanyi yang akan menginjak usia 80 tahun pada 1 November mendatang, mengaku bersyukur bisa kembali diberi kesehatan. Sehingga, ia bisa banyak berbuat baik kepada sesama manusia.

Titiek Puspa. (Foto: Munady Widjaja)

"Saya selalu katakan pada Tuhan, 'saya takut kepada-Mu, tapi tolong saya, tapi peluk saya selalu agar merasakan, mendengar, dan melaksanakan perintah-Mu. Supaya saya bisa mengurangi dosa. Beri saya waktu untuk berbuat, untuk sesama walau perbuatan hanya kecil'," tuturnya.

Rasa syukur atas kesembuhan dari penyakit yang mematikan itu membuat Titiek tersadar, untuk selalu berbuat baik kepada siapapun tanpa melihat suku, agama, ras dan perbedaan lainnya.

"Saya Masyaallah kemarin nyanyi di komuniti orang kristen, bersuka ria. Aku Islam, aku bisa berpelukan dengan orang kristen dan kita berdoa. Saya berdoa dan berpelukan sama seorang wanita, dia bilang ingin punya suami. Setelah berdoa dia ingin suami, seminggu kemudian aku dipeluk dari belakang dan dia sudah punya suami. Di sini ada kebahagiaan," imbuh Titiek.