Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0

ADVERTISEMENT
Ziva Magnolya merupakan penyanyi jebolan Indonesian Idol musim ke-10. Di ajang ini, ia menjadi juara ke-3.
ADVERTISEMENT
Dalam perjalanannya di ajang pencarian bakat tersebut, perempuan yang akrab disapa Ziva ini pernah mengalami pengalaman yang tidak menyenangkan. Ia pernah mengalami cyberbullying karena dianggap anak emas salah satu dewan juri.
“Jadi, harusnya kan orang nge-bully itu karena sesuatu kesalahan yang dibikin sama aku gitu. Nah, saat itu aku nyanyi seperti biasa, aku merasa kayak enggak ada kendala apa-apa,” kata Ziva Magnolya dalam program Brownis, baru-baru ini.
“Orang-orang itu melihat Bunda Maia (Maia Estianty) ini ngejagoin aku banget. Tiap aku nyanyi selalu standing ovation terus. Dari saat itu, aku di-bully sama semua orang. Karena katanya, aku anak emasnya. Enggak semua orang juga, sih, netizen,” lanjutnya.
Ziva Magnolya mengetahui dirinya mendapatkan hujatan dari netizen satu hari setelah show berlangsung. Kala itu, ia dan peserta lain diberikan kesempatan untuk menggunakan laptop dan internet.
ADVERTISEMENT
“Satu hari buat setelah show, besoknya kita dikasih laptop, nih, buat referensi lagu di minggu depannya. Terus, kita itu suka lihatin performance kita kemarennya, kan. Enggak sengaja, kebaca dan itu isinya enggak ada bagusnya sama sekali,” tutur Ziva.
Mendapatkan banyak komentar tidak menyenangkan sempat membuatnya merasa sedih dan drop. Namun, pelantun Over and Over Again ini berhasil bangkit.
“Iya, sempat (drop) pastinya. Tapi, pas aku nyadar-nyadar lagi, enggak perlu sedih-sedih banget. Karena enggak kenal juga,” tutup Ziva Magnolya.