Chris Cornell 'Audioslave' Diduga Bunuh Diri

18 Mei 2017 19:18 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:17 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Chris Cornell 'Audioslave' (Foto: Instagram @chriscornellofficial)
zoom-in-whitePerbesar
Chris Cornell 'Audioslave' (Foto: Instagram @chriscornellofficial)
Hari ini (18/5), vokalis Soundgarden dan Audioslave, Chris Cornell, diberitakan meninggal dunia beberapa saat setelah tampil bersama Soundgarden di Detroit, Amerika Serikat. Ia meninggal di usia 52 tahun, meninggalkan seorang istri dan 3 orang anak.
ADVERTISEMENT
Beberapa jam setelah berita meninggalnya Cornell merebak di dunia maya, kabar terbaru muncul dari WXYZ Detroit. Menurut Kepolisian Kota Detroit, Pelantun 'Like A Stone' tersebut diduga bunuh diri.
"Menurut polisi, kematian Chris Cornell kemungkinan karena bunuh diri. Investigasi masih berlangsung," tulis reporter WXYZ yang bertugas di lapangan di akun Twitter mereka.
Kelihatannya, dugaan tersebut benar adanya. Mirror.co.uk juga telah mengonfirmasi berita tersebut pada pihak kepolisian dan polisi tidak menampik berita tersebut.
Chris Cornell 'Soundgarden' (Foto: Instagram @)
zoom-in-whitePerbesar
Chris Cornell 'Soundgarden' (Foto: Instagram @)
Dilansir channel 4 WDIV Detroit, saat itu Soundgarden tampil di Fox Theatre pada Rabu malam (17/5) waktu setempat. Selesai konser, Cornell dan anggota band-nya yang lain kembali ke MGM Grand Hotel tempat mereka menginap.
Tak lama setelah mereka kembali, istri Cornell, Vicky, meminta temannya yang juga teman Cornell untuk menyambanginya di hotel. Kelihatannya, Vicky merasa ada yang tidak beres.
ADVERTISEMENT
Baca juga:
Sosok yang belum diketahui namanya itu pun pergi menyambangi Cornell, membuka paksa pintu kamar hotel pelantun 'Sunshower' tersebut, dan menemukannya tak bernyawa di kamar mandi.
Selain itu, lagu penutup konser Soundgarden di Detroit juga menjadi pertanyaan bagi para penggemar. Lagu terakhir yang dibawakan adalah 'In My Time of Dying', lagu milik Led Zeppelin. Lagu tersebut adalah lagu gospel yang bercerita tentang Yesus dan surga. Lagu tersebut juga punya judul lain, yaitu 'Jesus Make Up My Dying Bed'.
In my time of dying,
I want nobody to mourn.
ADVERTISEMENT
All I want for you to do is take my body home.
Jesus, gonna make up my dyin' bed.
Meet me, Jesus, meet me.
Meet me in the middle of the air,
If my wings should fail me, Lord.
Please meet me with another pair.
Apakah lagu tersebut adalah kode dari Cornell bahwa ia akan menghembuskan napas terakhirnya hari yang sama? Belum ada yang tahu kebenarannya.