Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Teori Konspirasi Kematian Para Tokoh dan Seleb
18 Mei 2017 15:20 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:17 WIB
ADVERTISEMENT
Di dunia maya banyak beredar kabar yang menyatakan bahwa Avril Lavigne telah meninggal. Avril Lavigne yang kita lihat hingga sekarang adalah perempuan bernama Mellisa yang menyerupai Avril.
ADVERTISEMENT
Teori kematian Avril dan digantikan oleh Mellisa sebenarnya telah dihembuskan sejak 2005 di laman fanpage Avril asal Brazil .
Diceritakan, Avril Lavigne yang mulai memasuki industri rekaman Hollywood pada 2001 belum siap akan popularitas. Album pertama Avril, Let Go, menjadi album terlaris kedua tahun itu dan langsung melejitkan namanya sebagai ikon budaya pop di kalangan anak muda.
Tekanan muncul pada 2003, sang kakek meninggal dunia ketika Avril tengah mempersiapkan album keduanya. Depresi karena tekanan popularitas dan duka kematian membuat Avril berakhir tragis.
Kematian Avril yang tragis kemudian disembunyikan. Pihak label dan keluarga, dikisahkan, menggunakan perempuan bernama Mellisa Vandella untuk hidup menggantikan Avril.
ADVERTISEMENT
Munculnya teori konspirasi kematian tersebut dikarenakan perubahan gaya penampilan Avril yang mulai menggunakan dress dan tampil lebih girlie. Ke mana perginya cewek sk8r boi dengan gelang khas punk itu?
Teori ini kemudian diperkuat dengan potret Avril yang menuliskan nama Mellisa di tangannya. Imajinasi semakin liar dengan beberapa perbandingan potret Avril Lavigne .
Teori konspirasi kematian ini bukan pertama kali ini terjadi dan bukan saja menimpa Avril Lavigne.
Cobalah cari di situs pencarian Google (googling) tentang teori konspirasi kematian atau death conspiracy theories. Maka kamu akan menemukan banyak nama terkait dengan teori konspirasi itu.
Beberapa masuk akal, tapi tak sedikit juga yang membuat heran.
Jika kamu malas membuka satu per satu, kumparan (kumparan.com) mencoba merangkumnya untukmu.
ADVERTISEMENT
Adolf Hitler
Adolf Hitler dan istrinya, Eva Braun, meninggal bunuh diri pada 30 April 1945 di Führerbunker. Namun sebuah teori konspirasi muncul dan menyatakan bahwa Hitler dan istrinya selamat lalu kabur meninggalkan Berlin.
Teori itu dicetuskan oleh pemerintah Uni Sovyet di bawah pimpinan Joseph Stalin. Marsekal Georgy Zukhov pada 9 Juni 1945 adalah orang pertama yang mengumumkan teori konspirasi itu.
Tak ayal lagi, pernyataan itu segera ditolak oleh Harry S. Truman, Presiden Amerika Serikat, pada Potsdam Conference yang berlangsung sejak 17 Juli hingga 2 Agustus 1945.
Namun teori konspirasi kematian Hitler telah menyebar dan banyak diperbincangkan hingga bertahun-tahun kemudian.
Sebuah tengkorak kepala yang ditemukan di luar bungker pada 1946 dengan lubang peluru di kening dipercaya sebagai tengkorak kepala Hitler. Tengkorak tersebut tersimpan di Moskow, Rusia.
ADVERTISEMENT
Pada 2009, sampel tengkorak itu kemudian dites DNA oleh Nick Bellantoni, arkeologis, di University of Connecticut. Berdasarkan hasil tes, tengkorak itu ternyata tengkorak perempuan berusia di bawah 40 tahun.
Pada 2011, terbit sebuah buku berjudul Grey Wolf: The Escape of Adolf Hitler karya Simon Dunstan and Gerrard Williams. Buku tersebut berisi premis yang menyatakan Hitler selamat dan berhasil kabur ke Argentina.
Hitler dipercaya hidup di Argentina hingga tahun 1962.
Osama bin Laden
Apakah Osama bin Laden masih hidup atau sudah mati?
Osama bin Laden, pria kelahiran Riyadh, Arab Saudi pada 10 Maret 1957 ditulis meninggal pada 2 Mei 2011.
Kematian pendiri organisasi Al-Qaeda, yang dipercaya bertanggung jawab atas peristiwa 9/11, pada mulanya disiarkan di salah satu saluran TV Pakistan pada 1 Mei 2011.
ADVERTISEMENT
Namun pihak militer Amerika Serikat tidak mempercayainya. Di twitter pun beredar kabar bahwa siaran TV kematian Osama bin Laden itu adalah palsu.
Pada 4 Mei, pemerintah Amerika Serikat menolak untuk menyiarkan baik bukti fisik, foto maupun hasil tes DNA kematian Osama. Tentu saja hal itu semakin menimbulkan keraguan publik.
Namun, website resmi Al-Qaeda kemudian mengakui kematian Osama pada 6 Mei.
Kebingungan semakin merebak tatkala muncul pernyataan bahwa Osama bin Laden sebenarnya telah meninggal karena sakit sejak 2006. Pernyataan itu diucapkan oleh Hamid Gaul, intelijen Pakistan dan Berkan Yashar, politisi asal Turki.
Pada 2015, Seymour Hersh, jurnalis investigatif pemenang pulitzer menerbitkan 10.000 laporan yang kemudian menjadi buku berjudul The Killing of Osama bin Laden.
ADVERTISEMENT
Buku itu berisi kisah-kisah di balik kematian dan ‘pembunuhan’ Osama di antara konspirasi hubungan Pakistan dan Amerika Serikat.
Kisah Osama bin Laden memang tak sederhana, dan tak usai hanya dengan berita kematiannya, baik tahun 2006 ataupun 2011.
Paul McCartney
Paul McCartney sebenarnya telah tewas pada 1966 dalam sebuah kecelakaan mobil saat dalam perjalanan pulang dari studio rekaman EMI. Paul McCartney yang kini kita lihat adalah pemenang kompetisi wajah yang mirip dengannya, bernama William Shears Campbell.
Katanya, jika kamu memutar lagu A Day in the Life secara terbalik, maka kamu akan mendengar kalimat, “Paul is dead, miss him, miss him”.
ADVERTISEMENT
Atau, kamu bisa mendengar lagu Strawberry Fields dan mendengar John Lennon berkata “I burried Paul” di akhir lagu. John Lennon pernah menyatakan sebenarnya dia mengatakan cranberry sauce.
Rumor kematian Paul McCartney pernah dibantah oleh dirinya sendiri pada 1969. Dalam sebuah wawancara dengan Life Magazine ia menyatakan, “Rumor itu muncul mungkin karena aku sudah jarang tampil depan media.”
Hingga kini Paul McCartney yang lahir pada 18 Juni 1942 masih hidup.
Taylor Swift
Selain cerita cintanya yang selalu menarik, Taylor Swift juga pernah dikabarkan meninggal.
Tapi kali ini bukan soal dia digantikan oleh orang yang serupa dan sebagainya. Taylor justru dipercaya sebagai kloningan dari pendeta Satanis, Zeena LaVey, pada 2011.
ADVERTISEMENT
Zeena adalah putri pendiriri Gereja Satan dan menjadi juru bicara hingga tahun 1990. Satu tahun setelah kelahiran Taylor Swift.
Banyak video beredar membandingkan foto keduanya yang begitu mirip. Teori ini terdengar konyol memang, namun cukup menghibur.
Beyonce
Pada tahun 2000, Beyonce mengambil mengambil dan menyimpan sel induk dirinya. Pada 2010, Beyonce sebenarnya telah meninggal.
Beyonce yang kini kita lilhat adalah kloningan Beyonce yang dikembangkan dari sel induk yang dulu pernah diambil.
Lihat saja wajah Beyonce berubah. Pada tahun 2010, Beyonce masih bisa tersenyum dan memperlihatkan dirinya. Tapi kini tidak lagi. Selain itu Beyonce kini tidak lagi menyukai pesta. Padahal mereka yang senang berpesta, akan tetap senang berpesta seumur hidup.
ADVERTISEMENT
Mengapa? Karena Beyonce yang kita lihat sekarang hanyalah kloningannya. Tidak mungkin manusia biasa bisa sesempurna Beyonce. Dia adalah manusia buatan.
Begitulah teori konspirasi itu bercerita.
Teori ini berkembang pada 2016 melalui sebuah postingan Facebook yang membandingkan potret Beyonce pada 2010 dan 2016.
Teori ini kemudian berkembang liar dan menyatakan kloningan Beyonce tercipta atas campur tangan Illuminati yang ingin mencuci otak masyarakat.
Ya, internet dan media bisa membuat kita memercayai atau tidak memercayai tentang suatu hal, selama kita bisa menyediakan ‘bukti’.