Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
Demi mencegah penyebaran cirus corona SARS-CoV-2 yang menyebabkan penyakit COVID-19, seluruh jaringan bioskop Cinema XXI di Jakarta berhenti beroperasi untuk sementara mulai hari ini, Senin (23/3). Hal ini diketahui dari keterangan tertulis pihak Cinema XXI kepada kumparan.
ADVERTISEMENT
Keputusan ini disampaikan oleh Dewinta Hutagaol, Head of Corporate Communications & Brand Management Cinema XXI, terkait surat edaran resmi dari Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta No 60/SE/2020 yang pihaknya dapatkan pada 20 Maret lalu.
Surat tersebut mengimbau penutupan sementara kegiatan operasional industri pariwisata dalam upaya menyikapi wabah virus corona SARS-CoV-2 yang menyebabkan COVID-19. Untuk mendukung upaya pemerintah, seluruh jaringan bioskop Cinema XXI di DKI Jakarta akan nonaktif sementara mulai 23 Maret sampai 5 April mendatang.
Pihak Cinema XXI juga menonaktifkan sementara beberapa bioskop mereka di luar DKI Jakarta. Beberapa wilayah tersebut adalah Malang, Bekasi, Samarinda, Kediri, Banjarmasin, Depok, Jakarta, Jayapura, Balikpapan, Surabaya, Tasikmalaya, Makassar, Manado, Denpasar, Cirebon, Karawang, Mataram (Lombok), dan Palu.
ADVERTISEMENT
Update terbaru, Cinema XXI juga menutup sementara bioskop-bioskop mereka di Bandung, Sidoarjo, Kupang, dan Semarang. Lalu, sampai kapan bioskop-bioskop di daerah ini akan ditutup?
"Beragam, namun dalam rangka mendukung upaya pemerintah dalam menyikapi kondisi yang terjadi saat ini, kami mengkuti instruksi Pemerintah Daerah setempat," ucap Dewinta.
"Kami akan terus memantau perkembangan yang ada dan akan tetap mematuhi setiap instruksi atau keputusan yang ditetapkan oleh Pemerintah Pusat maupun Daerah," sambungnya.
Menutup peryataannya, Dewinta dan pihak Cinema XXI berharap agar wabah virus corona SARS-CoV-2 yang menyebabkan penyakit COVID-19 segera berakhir.
"Mari kita bersama-sama berdoa dan berharap agar bencana ini dapat segera berakhir sehingga kondisi ekonomi dapat kembali stabil," kata Dewinta.