Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0

ADVERTISEMENT
Stand Up Comedy-an Coki Pardede dan Tretan Muslim menjadi salah satu penampil di ajang Local Standup Day x Standup Indo. Keduanya tampil di urutan terakhir dalam hari pertama Local Standup Day yang berlangsung di Kuningan City, Jumat (15/3) kemarin.
ADVERTISEMENT
Di kesempatan itu Coki dan Muslim tampil sesuai karakter mereka. Membawakan materi yang sifatnya black comedy; sebuah gaya komedi yang membuat sorotan terhadap subyek-subyek yang umumnya dianggap serius atau tabu. Di kesempatan malam tadi, keduanya membawakan materi tentang tsunami.
"Kalau materinya aman, mereka (penonton) tidak terlalu suka. Mereka senangnya yang berbahaya-berbahaya. Tapi menurut gue, enggak apa-apa. Itu adalah ciri khas kita," ujar Coki Pardede saat ditemui usai tampil.
Coki dan Muslim tidak menampik jika materi soal memasak daging babi dicampur sari kurma yang mereka unggah pada tahun 2018 kemarin membuat mereka kini lebih berhati-hati. Mereka akan melihat audience, dimana mereka tampil, serta saluran apa yang digunakan.
Jika tampil dalam acara tertutup seperti Local Standup Day kemarin, mereka mengaku lebih bebas.
ADVERTISEMENT
"Kalau tempatnya terkontrol, environment juga lebih tertutup, jadi kita ya bebas saja," kata Coki.
"Tapi terlepas dari itu, maksud gue kalau orang bilang kita enggak lucu, ya enggak apa-apa. Karena gue sama Muslim memegang teguh freedom of speech. Karena saat kita jadi komedian, kita harus bisa take a jokes," ujar Coki.
Coki mengatakan, ia tidak akan mengubah style komedinya bersama Coki Pardede. Namun lebih akan memilih dimana ia berkomedi.
"Dan jokes kayak tadi (soal tsunami), enggak akan kita keluarin di YouTube," kata Coki.