Curhat Luna Maya yang Sering Ribut dengan Marcella Zalianty

Marcella Zalianty dan Luna Maya (Foto: Antara/Wahyu Putro A dan Munady Widjaja)

Aktris sekaligus model Luna Maya, menjadi salah satu jajaran kepengurusan organisasi Persatuan Artis Film Indonesia (PARFI) 56, yang telah berdiri kembali sejak tahun 2016 lalu.

Dalam organisasi ini, aktris berusia 34 tahun tersebut dipercaya untuk menjadi bendahara, bersama dua rekan artis lainnya, yakni Raffi Ahmad dan Rachel Maryam.

Diakui oleh Luna, sejak dipercaya untuk menjadi seorang bendahara dalam organisasi, ia mendapat banyak pelajaran dan pengalaman yang berharga. Salah satunya adalah menjalin hubungan kerja sama dengan pemerintah demi meningkatkan kesejahteraan hidup para artis film Tanah Air.

"Pengalamannya lebih banyak bersinggungan dengan pemerintahan ya. Misalkan sama Menteri Ketenagakerjaan atau Menteri Pariwisata, jadi memang sedang mencari cara agar yang kita inginkan ini (PARFI) gede itu bisa terselenggara," ungkapnya saat dijumpai di Taman Ismail Marzuki, Cikini, Jakarta Pusat.

"Karena biasanya kan jarang bersinggungan dengan pemerintah. Sekarang secara langsung behind the desk ya. Tapi enggak apa-apa sih, jadi lebih banyak tahu 'Oh, begini loh caranya', dulu enggak kepikiran sama sekali," sambungnya.

Luna Maya di HUT Parfi (Foto: Munady Widjaja)

Mengemban tugas sebagai seorang bendahara tentu bukanlah perkara yang mudah. Bintang film 'The Doll 2' ini juga bercerita dirinya seringkali adu pendapat dengan Ketua Umum PARFI 56 Marcella Zalianty.

"Agenda kita itu lumayan banyak yang harus kita kelola, ya. Lumayanlah, berantem-berantem terus ya, karena Bu Ketum penginnya ini, tapi yang lain enggak bisa. Tapi berantem lucu-lucunya berorganisasi. Ya ini jadi salah satu pembelajaran baru untuk aku juga. Terutama, untuk acara-acara yang kami kan memang bisa dibilang enggak digaji ya," jelas kekasih Reino Barrack tersebut.

Marcella Zalianty di HUT Parfi (Foto: Munady Widjaja)

Sibuk di dunia organisasi, lalu bagaimana dengan pekerjaan Luna di bidang entertainment dan bisnis?

"Di PARFI ini sebenernya enggak terlalu banyak (waktu), cuma biasanya kalau ada agenda, meeting paling semingguan, atau sebulanan. Jadi, enggak ada yang kayak terlalu gimana gitu. Kalau enggak bisa meeting, juga bisa by email atau Whatsapp, karena kita punya grup juga," pungkasnya.

PARFI 56 didirikan sebagai payung pelindung bagi para sineas di Indonesia. Para pengurus dan anggotanya, saat ini sedang berjuang agar seluruh aktor dan aktris di Indonesia mendapatkan hak yang layak dari pemerintah, seperti yang didapatkan oleh profesi yang lainnya.