Datangi Kantor Polisi, Pengacara Tanya Kelanjutan Kasus Kematian Anak Karen Idol

Karen Idol dan kuasa hukum Wemmy Amanupunyo (kanan) di Polres Jakarta Selatan, Kamis (13/2). Foto: Maria Gabrielle Putrinda/kumparan

Penyanyi Karen Pooroe alias Karen Idol masih menantikan kejelasan kasus kematian buah hatinya, Zefania Carina. Putri semata wayangnya tersebut meninggal dunia pada 7 Februari lalu ketika berada di unit apartemen yang dihuni sang mantan suami, Arya Satria Claproth.

Kuasa hukum Karen, Wemmy Amanupunyo, baru saja mendatangi Polres Jakarta Selatan. Kedatangannya bertujuan untuk menanyakan kelanjutan laporan Karen atas kematian anaknya itu.

“Tadi sudah ketemu dengan Pak Kanit dan penyidik juga. Prinsipnya masih tunggu dua saksi lagi, nanti baru gelar perkara, dan baru bisa penetapan tersangka,” ucap Wemmy Amanupunyo ketika dihubungi kumparan melalui sambungan telepon, Rabu (28/10).

Karen (kiri) menghadiri prosesi pemakaman anaknya, Zefania Carina, di TPU Tanah Kusir, Jakarta Selatan, Minggu (9/2). Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan

Menurut Wemmy, saksi pertama yang perlu dimintai keterangan adalah dokter yang memeriksa Arya di Rumah Sakit Dharmawangsa. Saksi kedua adalah orang tua kandung Arya.

Wemmy mengatakan bahwa pihak kepolisian sudah berkomitmen untuk memproses kasus tersebut. Ia pun berharap kasus tersebut bisa diproses lebih cepat, apalagi sudah memakan korban.

“Saya percaya polisi berjalan profesional. Untuk menetapkan seseorang tersangka, kan, harus ada dua alat bukti yang cukup. Jadi, polisi juga tidak akan gegabah sembarangan untuk ini, kan,” ujar Wemmy.

Karen menuju lokasi pemakaman anaknya Zefania Carina, di TPU Tanah Kusir, Jakarta Selatan, Minggu (9/2). Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan

“Saya berharap (cepat) karena, kan, udah ada korban jiwa. Saya yakin, polisi akan lakukan dengan sebaik mungkin,” tambahnya.

Kata Wemmy, Karen sempat depresi menantikan kejelasan kematian putrinya. Namun, di lain sisi pihaknya juga harus memaklumi perjalanan kasus yang terbilang panjang.

“Ya, supaya bisa lebih dipercepat lagi, mungkin abis itu pemanggilan. Ya, situasinya juga, kan, mungkin enggak menguntungkan, pas COVID-19, ada demo juga. Agak sedikit menghambat di situ, tapi intinya tetap akan diusut,” pungkasnya.