Demi Anak, Tsania Marwa Siap Berdamai dengan Atalarik Syach
![Artis Tsania Marwa saat hadir di persidangan hak asuh anak di Pengadilan Agama Cibinong, Bogor, Rabu, (19/6). Foto: Ronny](https://blue.kumparan.com/image/upload/fl_progressive,fl_lossy,c_fill,q_auto:best,w_640/v1560928704/ghcl8m1pmaqvlks4cwh7.jpg)
ADVERTISEMENT
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
ADVERTISEMENT
Atalarik mendapat hak asuh Syarief Muhammad, sedangkan Tsania Marwa bertanggung jawab atas anak perempuan mereka, Aisyah Shabira. Namun, pria 46 tahun itu mengajukan banding. Harapannya, ia bisa kembali mendapatkan hak asuh terhadap kedua anaknya.
Terkait perselisihannya dengan Atalarik, Tsania Marwa mengaku siap berdamai dengan mantan suaminya tersebut. Ia melakukannya demi kepentingan anak-anak mereka.
"Saya sudah berdamai juga dengan diri saya sendiri. Sudah berdamai juga dengan segala sesuatu yang terjadi di hidup saya. Jadi, sekarang saya sangat siap untuk berdamai dengan bapaknya anak-anak tanpa ada maksud atau tujuan apapun. Semata-mata untuk anak,” kata Marwa saat ditemui di kawasan Veteran, Jakarta Pusat, Senin (9/12).
Tsania Marwa mengatakan bahwa ia tidak ingin menghilangkan figur ayah untuk anak-anaknya. Hal itu ia lakukan sejak pertama kali memutuskan becerai.
ADVERTISEMENT
"Dari pertama kali memutuskan bercerai saya tidak pernah ingin menghilangkan figur ayahnya anak-anak. Jadi, hari ini juga saya punya iktikad baik terhadap bapaknya anak-anak," tuturnya.
Pemain sinetron 'Orang Ketiga' ini mengungkapkan bahwa dirinya tidak memiliki niat untuk menguasai anak-anak sepenuhnya. Karena itu, ia mengajak mantan suaminya guna mencari jalan tengah yang terbaik untuk semua pihak.
Di sisi lain, Atalarik sempat mengungkapkan bahwa pihaknya merasa ada intervensi yang dilakukan oleh pihak Marwa. Namun Marwa membantahnya.
"Saya mau lurusin kalau ada pernyataan dari bapaknya anak-anak tentang saya maupun kuasa hukum ataupun keluarga yang diduga melalukan intervensi secara khusus terhadap PA Cibinong, itu saya bantah," ujar Marwa.
"Kalau ada intervensi saya bisa dapat dua-duanya dong. Kalau sudah melakukan intervensi masa saya mau Shabira doang, kan sayang saya ke Syarief dan Shabira sama," lanjutnya.
ADVERTISEMENT
Terkait dengan keputusan Pengadilan Agama Cibinong, Tsania Marwa mengaku puas dengan hasilnya. Kendati demikian, bukan berarti ia setuju dengan pemisahan antara kakak dan adik.
"Menurut saya ada cara lain yang bisa dicari, tanpa anak-anak terpisah, dan bapak dan ibunya mendapatkan hak yang sama," tutup Tsania Marwa.