Deva Mahenra Rasakan Sensasi Jadi Pilot Pesawat Tempur di Film Serigala Langit

Deva Mahenra. Foto: Munady Widjaja

Aktor Deva Mahenra kembali bermain dalam film layar lebar. Kali ini, ia berperan sebagai pilot pesawat tempur bernama Gadhing Baskara dalam film Serigala Langit.

Diceritakan, Gadhing Baskara merupakan pilot pesawat tempur baru di skuadron Serigala Langit. Kerap menjadi yang terbaik selama berada di akademi dan sekolah penerbang, membuatnya percaya diri bisa melakukan hal yang sama di skuadron tersebut.

Atas perannya ini, Deva mengatakan bahwa dirinya merasa jadi orang yang paling beruntung.

Deva Mahenra. Foto: Munady Widjaja

"Gue ngobrol, ya, mau pejabat atau menteri, tidak semudah itu buat naik pesawat itu, pesawat tempur. Karena memang rules-nya sudah ada," kata Deva Mahenra ditemui di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, baru-baru ini.

"Dan kemaren gue bukan hanya naik, terbangnya durasi satu jam lagi bener-bener sampai puas, capek. Di atas rasanya menyenangkanlah, kayak main game gitu. Bedanya kalau salah, taruhannya nyawa saja," lanjutnya.

Meski begitu, laki-laki kelahiran 19 April 1990 ini tidak memungkiri ada perasaan gugup yang dia rasakan, tepatnya sebelum take off. Bahkan, Deva Mahenra sempat mempertanyakan mengapa ia mau melakukan hal itu.

"Pas kita udah take off, gue mikir, gue udah di titik ini, pesawatnya terbang. Kalau misalnya mau minta turun, gimana? Gue kayak, 'Kenapa gue mau melakukan ini?' Ada momen itu sebelum take off, pas kita lagi nunggu di landasan," ungkapnya.

Deva Mahenra di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (13/2). Foto: Maria Gabrielle Putrinda/kumparan

Untuk mengurangi rasa gugupnya, Deva berpikir bahwa yang terbang bersamanya adalah seorang komandan skuadron. Ia yakin bahwa seseorang yang profesional tidak mungkin mencelakakan diri.

Sementara itu, selain mendapatkan pengalaman naik pesawat tempur, Deva Mahenra juga merasakan perbedaan ketika syuting film Serigala Langit dengan film-film lainnya yang pernah ia bintangi.

"Kita juga 'kan syuting di dalam lingkungan keluarga besar TNI AU. Jadi, kita enggak bisa seenaknya. Enggak bisa datang dengan baju sesuka hati, pakai celana pendek," ujarnya.