Deva Mahenra Terpukul dengan Kepergian Ade Firman Hakim: Hati Ini Patah

16 September 2020 9:15 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Deva Mahenra. Foto: Munady Widjaja
zoom-in-whitePerbesar
Deva Mahenra. Foto: Munady Widjaja
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Deva Mahenra merasa terpukul dengan kepergian Ade Firman Hakim. Menurut aktor berusia 30 tahun ini, hal itu merupakan sesuatu yang tidak pernah ia sangka sebelumnya.
ADVERTISEMENT
“Satu lagi sahabat saya telah berpulang ke pelukan Yang Kuasa. Dari semua kepahitan yang memang kapan saja bisa datang, ini adalah yang paling tidak tertebak. Sungguh, hati ini patah, dada ini remuk,” tulis Deva dalam unggahan di akun Instagramnya, Selasa (15/9).
Ade Firman Hakim. Foto: Instagram/@adefirmanhakim
Deva Mahenra mengatakan, kepergian Ade Firman Hakim merupakan salah satu pukulan telak yang ia terima pada tahun ini.
“Tahun ini kembali memukul dengan telak. Saking telaknya, saya benar-benar dipukul jatuh hingga berantakan,” tulis Deva.
“Sembari menulis ini pun, saya masih dalam keadaan separuh menerima bahwa ini betul terjadi,” lanjutnya.
Deva Mahenra. Foto: Munady Widjaja
Dalam unggahannya, Deva menyampaikan doa untuk almarhum Ade. Ia berharap pemain film 22 Menit itu bisa diampuni segala dosa-dosanya.
ADVERTISEMENT
“Namun, dengan segenap kerendahan hati kami memohon kepada teman-teman untuk turut mendoakan agar Almarhum mendapatkan tempat terbaik, dan diampuni segala dosa-dosanya,” tulis Deva.
Pemain film ‘Belok Kanan Barcelona’, Deva Mahenra, Jakarta, Kamis (13/9/2018). Foto: Munady Widjaja
Pemain film Sabtu Bersama Bapak ini juga berharap, orang-orang bisa memaafkan jika ada kesalahan yang telah diperbuat Ade semasa hidupnya.
“Barangkali Almarhum pernah berbuat salah atau keliru, tolong dimaafkan. Selamat berlayar dengan perahu birumu, Ade Firman Hakim,” tulis Deva.
Ade Firman Hakim meninggal dunia di usia 31 tahun pada Senin (14/9). Sebelumnya, Ade diduga meninggal karena COVID-19.
Terkait itu, karena belum ada hasil swab test, adik Ade, Dai Tirta menganggap kakaknya meninggal bukan karena mengidap COVID-19. Lagi pula, menurutnya, almarhum sudah pernah menjalani rapid test dan hasilnya nonreaktif.
ADVERTISEMENT