Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
“Satu lagi sahabat saya telah berpulang ke pelukan Yang Kuasa. Dari semua kepahitan yang memang kapan saja bisa datang, ini adalah yang paling tidak tertebak. Sungguh, hati ini patah, dada ini remuk,” tulis Deva dalam unggahan di akun Instagramnya, Selasa (15/9).
“Tahun ini kembali memukul dengan telak. Saking telaknya, saya benar-benar dipukul jatuh hingga berantakan,” tulis Deva.
“Sembari menulis ini pun, saya masih dalam keadaan separuh menerima bahwa ini betul terjadi,” lanjutnya.
Dalam unggahannya, Deva menyampaikan doa untuk almarhum Ade. Ia berharap pemain film 22 Menit itu bisa diampuni segala dosa-dosanya.
ADVERTISEMENT
“Namun, dengan segenap kerendahan hati kami memohon kepada teman-teman untuk turut mendoakan agar Almarhum mendapatkan tempat terbaik, dan diampuni segala dosa-dosanya,” tulis Deva.
Pemain film Sabtu Bersama Bapak ini juga berharap, orang-orang bisa memaafkan jika ada kesalahan yang telah diperbuat Ade semasa hidupnya.
“Barangkali Almarhum pernah berbuat salah atau keliru, tolong dimaafkan. Selamat berlayar dengan perahu birumu, Ade Firman Hakim,” tulis Deva.
Terkait itu, karena belum ada hasil swab test, adik Ade, Dai Tirta menganggap kakaknya meninggal bukan karena mengidap COVID-19. Lagi pula, menurutnya, almarhum sudah pernah menjalani rapid test dan hasilnya nonreaktif.
ADVERTISEMENT