Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Dewi Perssik Akui Sempat Takabur: Dulu Yakin Tak Kena Corona karena Rajin Ibadah
28 Desember 2020 9:45 WIB
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Kini, setelah dinyatakan negatif corona alias kembali sehat, pedangdut berusia 35 tahun tersebut mengimbau kepada semua orang agar tak meremehkan pandemi yang masih terjadi. Ia menyampaikan imbauan itu melalui siaran langsung di kanal YouTube DEWI PERSSIK, Minggu (27/12).
"Aku saat ini cuma mau bilang sama teman-teman, mau ngajakin teman-teman untuk jangan meremehkan ini karena aku bilang bahwa aku salah satu orang yang masih beruntung, karena ditolong sama Allah, karena aku masih bisa sehat, masih bisa sembuh, masih bisa beraktivitas lagi," ucapnya.
Dewi Perssik lalu menegaskan bahwa ia gencar berbagi pengalaman mengidap COVID-19 demi menolong orang-orang agar tak merasakan hal yang sama sepertinya. Sebab, siapa pun bisa terpapar virus corona.
Pelantun lagu Mimpi Manis itu memberi contoh apa yang terjadi pada dirinya sendiri. Diakui Dewi Perssik, sebelum mengidap COVID-19, ia sungguh takabur.
ADVERTISEMENT
"Aku awalnya, tuh, adalah orang yang sombong. Sombongnya aku adalah gini, 'Halah, kalau orang itu suka salat, suka zikir, enggak bakalan kena corona.' Mulutku itu kayak gitu, tapi ternyata Allah berkata lain. Jujur, ya, walaupun goyangan aku seperti itu di TV, aku setiap hari selalu tahlil dan aku ngaji buat papi aku, bukan hanya rindu saja. Makanya, aku sempat sesumbar bahwa aku adalah orang yang suka berzikir, jadi enggak mungkin banget aku kena COVID-19. Tapi, ternyata sesumbar itu kena sendiri di diri aku," tuturnya.
Ya, karena rajin beribadah, Dewi Perssik dulu merasa yakin dirinya tak akan terpapar virus corona. Hanya saja, kenyataan berkata sebaliknya.
"Saking aku sombongnya, aku itu sesumbar. Kalian itu boleh cek, deh, kalau misalkan, 'Ayo, Depe, ngaji-ngajian sama aku.' Ayo. 'Ayo, Depe, istigfar.' Ayo. Kamu istigfar sehari berapa kali? Aku sampai berpuluh-puluh kali. Walaupun aku goyang, dalam hatiku aku istigfar. Makanya aku sesumbar, 'Halah, enggak bakalan, COVID-19 itu takut sama orang yang suka ngaji,' tapi ternyata aku kena. Ya, mungkin Allah tidak suka aku sombong, takabur, sesumbar," ungkapnya.
ADVERTISEMENT
Dewi Perssik kala itu semakin takabur lantaran merasa telah menerapkan protokol kesehatan dengan sebagaimana mestinya. Belum lagi, ia punya gaya hidup sehat; rajin berolahraga hingga suntik vitamin.
"Dan aku adalah orang yang bersihan. Aku, tuh, sampai rumah, dari Pagi-pagi Ambyar, aku selalu mandi, sikat gigi, kumur-kumur, bajunya itu aku, 'Awas jauhin.' Aku pokoknya paling bersih banget. Nah, tapi ternyata aku kena COVID-19. Apalagi aku gini, 'Halah, enggak mungkinlah yang namanya aku, Dewi Perssik, itu kena COVID-19, tiap hari dokter selalu suntik vitamin.' Terus, aku juga orangnya yang kuat gitu, lho, setiap hari olahragaku tahu sendiri kayak gimana," bebernya.
"Itu yang membuat aku jadi gini, 'Ya, Allah. Memang, ya, yang namanya penyakit itu enggak boleh dilawan,' maksudnya dalam arti enggak boleh sesumbar," pungkas Dewi Perssik.
ADVERTISEMENT
***
Saksikan video menarik di bawah ini.