Dewi Sanca Curhat Alami Luka Cakar

17 Juni 2018 19:33 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:08 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Dewi Sanca (Foto:  Maria Gabrielle Putrinda/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Dewi Sanca (Foto: Maria Gabrielle Putrinda/kumparan)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Kabar kurang menyenangkan datang dari penyanyi dangdut sekaligus DJ, Dewi Sanca. Perempuan berusia 34 tahun ini curhat telah mengalami luka cakar.
ADVERTISEMENT
Hal itu diketahui dari unggahan foto di akun Instagram miliknya lewat fitur Instagram Story. Unggahannya tersebut beredar di media sosial. Terlihat beberapa bekas cakaran di beberapa bagian tubuhnya.
Luka cakar Dewi Sanca (Foto: Instagram @dewisancaular)
zoom-in-whitePerbesar
Luka cakar Dewi Sanca (Foto: Instagram @dewisancaular)
Pertama adalah luka cakar di bagian kaki. Dari foto yang ia unggah itu terlihat bahwa luka tidak begitu dalam, namun cukup panjang. Dewi juga turut memberi keterangan dalam unggahannya.
Kedua, ia mengunggah bagian tubuh lainnya yaitu tangan yang juga terlihat bekas cakaran. "Ngalah ajalah dicakar.....diapain juga diam aja," tulis Dewi, Minggu (17/6).
Tidak hanya itu, pelantun lagu 'Bunglon' ini menuliskan rasa takut untuk mandi. Hingga saat ini luka cakar itu masih terasa perih.
"Masih perih bekas cakarannya, mau mandi enggak berani....masih terasa perihnya pengen nangis sambil teriak sekencang-kencang. Sudah enggak kuat rasanya saya. Maaf DM enggak sopan aku blok ya," tulisnya.
Dewi Sanca (Foto: IG @dewisanca )
zoom-in-whitePerbesar
Dewi Sanca (Foto: IG @dewisanca )
Unggahannya ini mendapat beragam reaksi dari netizen. Beberapa menganggap bahwa luka cakaran itu tidak seberapa sakitnya. Ada pula yang menganggap perempuan pengkoleksi ular ini berlebihan.
ADVERTISEMENT
kumparan sudah mencoba menghubungi Dewi untuk meminta klarifikasi mengenai luka cakar itu. Namun, ia mengaku belum bisa memberikan keterangan.
"Hari ini aku belum bisa (kasih penjelasan). Maaf," kata Dewi dalam pesan singkat elektronik, Minggu (17/6).