Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Dewi Sandra: Kecantikan Wanita Bertambah dengan Berhijab
29 Mei 2017 19:23 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:16 WIB
ADVERTISEMENT
Proses menutup aurat bagi sebagian wanita muslim memiliki cerita tersendiri. Tak jarang dari perjalanan mereka, banyak tantangan yang harus dihadapi.
ADVERTISEMENT
"Aku percaya, setiap wanita pasti cantik. Tapi kalau misalnya sudah memutuskan pakai jilbab, kecantikannya bertambah," ujar Dewi ketika ditemui di kawasan Bintaro, Tangerang Selatan.
"Kalau misal akhlak masih kurang baik, personality harus diperbaiki. Itu semua proses berhijab. Harusnya itu bisa jadi rem, karena kan emang tujuannya (hijab) kepada Allah," lanjutnya.
Baca Juga:
Keputusan istri dari Agus Rahman ini untuk menutup aurat, dilakukan sekitar 2012 lalu. Kala itu, ia mengaku tengah ingin membaca Alquran, secara acak. Namun, ketika dibuka yang keluar yakni surat Al-Ahzab ayat 59 yang berisi tentang menutup aurat.
Saat itulah, Dewi mulai berpikir dan memantapkan hatinya menggunakan hijab hingga saat ini. Namun, selama kurang lebih lima tahun berhijrah, ia tidak banyak memodifikasi hijab yang digunakan.
ADVERTISEMENT
Penyanyi berusia 37 tahun ini, mengaku tidak menyukai dan mengikuti tren hijab yang berubah-ubah. Ia pun mengaku lebih nyaman menggunakan hijab yang simpel dan mudah digunakan.
"Saya pribadi suka yang simpel, tidak ribet, tidak terlalu banyak manik-manik, warna soft dan nyaman dipakai," tuturnya.
Selain menyanyi, Dewi juga punya bisnis busana muslim bernama 'Hannah'. Desain busana-busana muslim Dewi mengusung konsep sederhana dan berdasarkan syariat Islam.
"Kelihatan sopan dan nyaman dipakai. Jadi enggak ada yang harus begini, begitu, semua dikombinasiin dengan apalah. Karena kalau orang nyaman, pakai apapun, akan terlihat bagus," tandasnya.
Live Update
Pada 5 November 2024, jutaan warga Amerika Serikat memberikan suara mereka untuk memilih presiden selanjutnya. Tahun ini, capres dari partai Demokrat, Kamala Harris bersaing dengan capres partai Republik Donald Trump untuk memenangkan Gedung Putih.
Updated 5 November 2024, 21:56 WIB
Aktifkan Notifikasi Breaking News Ini