Dhawiya Zaida Tanggapi Isu Hamil Duluan

26 April 2019 14:52 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Dhawiya dan Suami. Foto: Maria Gabrielle Putrinda/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Dhawiya dan Suami. Foto: Maria Gabrielle Putrinda/kumparan
ADVERTISEMENT
Pedangdut Dhawiya Zaida sudah melepas masa lajangnya pada 29 Maret lalu. Ia menikah dengan kekasihnya, Muhammad, di salah satu rumah makan mewah di kawasan Cipinang, Jakarta Timur.
ADVERTISEMENT
Namun, kabar tak enak berembus mengenai soal pernikahan Dhawiya dan Muhammad yang dianggap mendadak. Isu Dhawiya hamil duluan pun sempat ramai di media sosial.
Ditemui di Trans Studio Mall, Cibubur, perempuan berusia 33 tahun itu menanggapi soal kabar tersebut.
"Kita aminin, mudah-mudahan jadi doa buat aku," ucap Dhawiya dengan nada santai, pada Jumat (26/4).
Dhawiya Zaida (kanan) bersama sang suami, Muhammad (kiri). Foto: Sarah Yulianti Purnama/kumparan
Putri bungsu Elvy Sukaesih ini juga tidak pernah menunda untuk bisa segera memiliki momongan.
Sementara suami Dhawiya, Muhammad, juga menginginkan hal yang sama seperti sang istri. "Lagi berusaha, saya maunya secepatnya," timpal Muhammad pada kesempatan yang sama.
Akan tetapi, hingga saat ini mereka belum memiliki kesempatan pergi terlalu jauh untuk bulan madu berdua.
"Belum, karena aku masih rawat jalan kan. Jadi belum selesai, belum bisa ke mana-mana," tuturnya.
Dhawiya Zaida (kanan) bersama sang suami, Muhammad (tengah) dan Elvy Sukaesih (kiri). Foto: Sarah Yulianti Purnama/kumparan
Dhawiya dan Muhammad hingga saat ini masih menjalani proses rehabilitasi di RSKO Cibubur. Namun, mereka diperbolehkan melakukan proses penyembuhannya rawat jalan.
ADVERTISEMENT
Perempuan kelahiran 1 Agustus 1985 ini juga sudah mulai mengambil sejumlah pekerjaan, baik di dunia hiburan Tanah Air, demi mengisi waktu senggangnya.
"Pekerjaan yang masih bisa kita kerjain, kita kerjain. Cuma emang belum balik seperti dulu, cuma yang waktunya bisa kita atur-atur," kata Dhawiya.
Muhammad juga tidak melarang sang istri untuk bekerja. Apalagi ia sadar bahwa, saat ini dirinya belum bisa bebas mencari nafkah karena masih menjalani rehabilitasi.
"Selama pekerjaannya baik saya izinkan, enggak saya larang apa. Tapi kalau nanti saya sudah berkemampuan, saya bisa kasih yang lebih buat dia, saya suruh berhenti kerjanya," imbuh Muhammad.