Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Dianggap Playing Victim oleh Atalarik Syach, Begini Penjelasan Tsania Marwa
14 Juni 2024 12:00 WIB
ยท
waktu baca 3 menitADVERTISEMENT
Aktris Tsania Marwa dianggap playing victim oleh mantan suaminya, Atalarik Syach . Selain itu, dia juga dinilai melakukan pembohongan publik karena mengaku tak diizinkan bertemu anak-anaknya.
ADVERTISEMENT
Baru-baru ini, Atalarik menjadi bintang tamu di kanal YouTube Denny Sumargo. Dalam kesempatan itu, ia menceritakan satu momen ketika Marwa diduga melakukan hal licik untuk memenangkan hak asuh anak di pengadilan.
"Kamu sempat ke rumah Atalarik dan kamu bersikap teriak-teriak. Ternyata kamu merekam dan menggunakan itu sebagai alat memenangkan hak asuh di pengadilan?" tanya Denny Sumargo selaku host.
"Iya. Tapi ada ceritanya," jawab Marwa.
Aktris berusia 33 tahun itu mengatakan, ia tak bisa bertemu anaknya sejak 2017. Sebenarnya, saat memutuskan untuk berpisah, Marwa pergi meninggalkan rumah membawa anak-anaknya.
ADVERTISEMENT
"Yang aku bawa cuma anak. Tapi tiba-tiba, dia (Atalarik) membohongi orang tuaku. Dia datang ke rumah orang tuaku, bilang mau ajak anak-anak makan pizza. Ternyata, dari saat itu, dia tidak pernah mengizinkan aku untuk bertemu," tuturnya.
"Aku sebenarnya keluar rumah pamit sama dia loh, salim. Aku bilang, 'Mohon maaf aku tidak bisa lagi dalam pernikahan ini,'" lanjut Marwa.
Marwa sakit hati karena merasa dibohongi oleh Atalarik. Dari situ, ia langsung menggugat hak asuh anak ke pengadilan.
"Aku gak boleh ketemu anak, aksesku diblokir. Aku datang ke sana sama papa aku, mau masuk baik-baik, malah dimaki-maki sama kakaknya, 'Kalau mau ketemu anak, hubungi pengacara,'" kata Marwa.
Selama Marwa memperjuangkan hak asuh anak, ia mendengar beberapa video wawancara Atalarik dengan media. Kala itu, aktor berusia 51 tahun tersebut selalu mengatakan bahwa rumahnya terbuka 24 jam untuk Marwa.
"Enggak bisa ditantangin aku, aku samperin, sendiri, orang tuaku enggak tahu, aku bohong. Aku ke sana bawa mainan untuk anak," ucap Marwa.
ADVERTISEMENT
Awalnya, Marwa diizinkan masuk ke dalam rumah. Marwa juga terharu karena bisa bertemu anaknya setelah satu tahun lebih tidak diizinkan.
"(Anak bungsu) lihat aku kayak, 'Umi, umi yang lahirin aku ya?' umur tiga tahun dia saat itu. Aku (terharu) kayak, 'Anak aku sudah bisa ngomong.' Karena aku enggak pernah dengar dia ngomong," ungkapnya.
Kebahagiaan Marwa tak berlangsung lama. Sebab, keluarga besar Atalarik tiba-tiba datang ke rumah dan membuat keributan.
"Sekitar 10-15 menit ngumpul nih brothers. Suasana jadi mencekam, 'Ngapain nih? Mau ngapain datang?' digituin. Habis itu aku laporin dia. Itu poin yang bikin dia selama ini ngomong aku suka jelek-jelekin keluarganya," kata Marwa.