Dibongkar Razman, Ini Alasan Laura Meizani Berontak Saat Dijemput Nikita Mirzani

24 Januari 2025 12:00 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Nikita Mirzani akhirnya berhasil menjemput putri sulungnya, Laura Meizani alias Lolly, di apartemen yang berada di kawasan Bintaro pada Kamis (19/9) siang.  Foto: Vincentius Mario/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Nikita Mirzani akhirnya berhasil menjemput putri sulungnya, Laura Meizani alias Lolly, di apartemen yang berada di kawasan Bintaro pada Kamis (19/9) siang. Foto: Vincentius Mario/kumparan
ADVERTISEMENT
Nikita Mirzani menjemput paksa putrinya, Laura Meizani, di sebuah apartemen di kawasan Bintaro, Tangerang Selatan, pada 19 September 2024 lalu. Insiden itu viral dan jadi bahan perbincangan di media sosial selama beberapa hari.
ADVERTISEMENT
Saat dijemput, Laura tampak digotong oleh sejumlah pria. Ia terus memberontak dan berteriak minta tolong, karena tak mau dibawa oleh Nikita.
Setelah kurang lebih empat bulan berlalu, Laura akhirnya buka suara. Ia menceritakan kronologi kejadian berdasarkan versinya kepada pengacara Razman Nasution, pengacara Vadel Badjideh. Razman kemudian mengunggah perbincangannya dengan Laura ke Instagram.
Nikita Mirzani akhirnya berhasil menjemput putri sulungnya, Laura Meizani alias Lolly, di apartemen yang berada di kawasan Bintaro pada Kamis (19/9) siang. Foto: Vincentius Mario/kumparan
"Yang pertama saya dijemput di apartemen, kenapa saya berontak, karena saya gak tahu mau dibawa ke mana," ucap Laura Meizani dalam video itu.
Remaja berusia 17 tahun tersebut mengatakan bahwa dirinya tak akan memberontak jika Nikita mendatanginya secara baik-baik.
"Kalau dari awal dia bilang atau izin secara baik-baik dia datang, mungkin saya tidak akan seperti itu. Tapi di sini dia datang ke apartemen saya dua kali, pertama bilang saya kabur padahal enggak," ujar Laura.
ADVERTISEMENT
Anak Sulung Nikita Mirzani, Laura Meizani. Foto: Instagram/@nikitamirzanimawardi_172
Laura menjelaskan cara yang digunakan Nikita Mirzani agar dirinya mau membuka pintu apartemen. Awalnya, ada seorang wanita yang merupakan pengelola apartemen, meminta Laura untuk membuka pintu.
Saat itu, Laura tidak menaruh rasa curiga. Ia hanya berpikir mungkin pengelola apartemen tersebut ingin meminta maaf atau membuatnya merasa nyaman.
"Saya pikir, oh perempuan, pengelola apartemen, ada apa ini? Mungkin mereka lihat Nikmir datang ke apartemen saya tanpa izin, mungkin mereka mau minta maaf, tapi enggak. Ternyata itu trik mereka supaya saya buka pintu," tuturnya.
Ketika membuka pintu, Laura mendengar ada suara laki-laki yang memanggil namanya. Seketika ia panik dan berupaya menutup pintu lagi.
"Saya buka pintu sedikit, tiba-tiba ada suara laki-laki, 'Laura' di situ saya langsung panik, saya nahan pintu, sampai badan saya semuanya biru. Ada juga cakaran di kaki, saya diseret, digotong, dicengkeram, ditahan. Banyak laki-laki yang pegang kepala saya," ujarnya.
ADVERTISEMENT
Dalam kesempatan tersebut, Laura juga mengatakan bahwa dirinya belum bertemu lagi dengan sang ibu. Ia menduga Nikita tak mau menemui dirinya.
"Si Nikmir kan bilang di media sudah ketemu dengan saya, itu tidak pernah sama sekali, bukannya saya gak mau, dianya yang enggak pernah ketemu sama saya, bahkan sayanya mau, dia enggak mau, dari awal sampai sekarang tidak pernah ketemu," tandasnya.