Didi Kempot Diminta Presiden Jokowi Ciptakan Lagu Soal Kebangsaan

29 Desember 2019 18:46 WIB
comment
7
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Didi Kempot usai manggung di Big Bang Jakarta 2019. Foto: Sarah Yulianti Purnama/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Didi Kempot usai manggung di Big Bang Jakarta 2019. Foto: Sarah Yulianti Purnama/kumparan
ADVERTISEMENT
Penyanyi Didi Kempot siap untuk kembali berkarya di tahun 2020 mendatang. Dia akan merilis single dan album baru.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, pria yang dijuluki ‘The Godfather of Broken Heart’ ini merilis album berjudul ‘Didi Kempot Live Studio Session’ pada Desember 2018 lalu.
“Album pasti, ‘kan absennya di album. Ada tiga lagu baru yang akan saya keluarkan, selain lagu ‘Ambyar’,” ucap Didi Kempot ditemui usai manggung di Big Bang Jakarta 2019, Jiexpo Kemayoran, Jakarta Pusat, baru-baru ini.
Didi Kempot usai manggung di Big Bang Jakarta 2019. Foto: Sarah Yulianti Purnama/kumparan
Album tersebut dibuat di tengah kesibukan pria berumur 52 tahun ini. Sehingga, dia harus pintar dalam membagi waktu antara membuat lagu dan manggung.
“Pas singgah di hotel, di jalan pegang kertas, tulis-tulis saja. Masih (lagu galau), tapi ada juga lagu soal kebangsaan,” ujar Didi.
Rupanya, Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, yang meminta kepada pria kelahiran Surakarta, Jawa Tengah ini untuk menciptakan lagu tentang kebangsaan.
ADVERTISEMENT
“Beliau minta lagu Bhineka Tunggal Ika, kita ini berbangsa dan satu Indonesia kita NKRI. Paling tidak, seniman ikut menyuarakan. Banyak seniman lain yang sudah nulis tentang itu, saya juga akan ikut mencoba,” tutur Didi.
Penampilan Didi Kempot dalam konser The Lord Of Loro Ati di The Pallas, SCBD, Jakarta Selatan. Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan
Hanya saja, pemilik nama Dionisius Prasetyo ini belum mau membocorkan judul album barunya. Dia pun akan tetap menulis lagu-lagunya dalam bahasa Jawa.
Meski lagu-lagu Didi berbahasa Jawa, kaum milenial bisa menghafal lagu tersebut dengan baik. Pelantun lagu ‘Stasiun Balapan’ ini pun merasa bangga mengetahui hal itu.
“Itu kepuasan pencipta lagu ya, karena harapan setiap pencipta lagu adalah lagunya bisa dihafal. Dan yang heran adalah saya nyanyi lagu Jawa di metropolitan, anak-anak mudanya bisa terima,” pungkas Didi Kempot.
ADVERTISEMENT
--------------
Ayo ikutan Harbolnas kumparan dan menangkan Umrah, iPhone 11, Motor Yamaha NMax, diskon 100% hanya untuk pembaca kumparan. Tertarik? Buruan daftar di kum.pr/harbolnaskumparan.