Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
Kabar duka datang dari dunia musik Tanah Air. Penyanyi Didi Kempot meninggal dunia pada Selasa (5/5).
ADVERTISEMENT
Berdasarkan informasi yang diterima kumparan, Didi mengembuskan napas terakhir di Solo. Pria bernama asli Dionisius Prasetyo ini meninggal di Rumah Sakit Kasih Ibu Solo. Jenazah saat ini masih berada di rumah sakit.
Kepergian Didi Kempot dibenarkan oleh pengamat musik, Bens Leo. "Iya benar, Mas Didi meninggal dunia tadi pagi di RS Kasih Ibu Solo," ucap Bens kepada kumparan, Selasa (5/5).
Didi Kempot sempat terlibat dalam gelaran musik #dirumahaja. Konser yang disiarkan di kanal YouTube Narasi dan Najwa Shihab tersebut juga dilakukan dalam rangka penggalangan dana untuk membantu penanganan virus corona.
Selain itu ada rencana untuk merayakan 30 tahun karier Didi Kempot di industri musik Indonesia. Didi siap menggelar konser bertajuk Ambyar Tak Jogeti.
ADVERTISEMENT
Konser tersebut direncanakan berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta Selatan, pada 10 Juli mendatang.
Didi Kempot populer lewat lagu-lagu yang didominasi dengan lirik bahasa Jawa, seperti ‘Stasiun Balapan’, ‘Sewu Kuto’, dan ‘Suket Teki’. Lewat lagu campursarinya itu, Didi ingin mempererat budaya Indonesia melalui karyanya.
“Itu sebetulnya kewajiban kita semua, ya, sebagai warga negara. Kita betul-betul punya 'Bhinneka Tunggal Ika'. Kita budaya yang luar biasa dari Sabang sampai Merauke, semuanya lagu bagus-bagus semuanya,” ungkap Didi Kempot saat ditemui di kawasan Kebon Jeruk, Jakarta Barat, pada 12 Desember 2019.