Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
ADVERTISEMENT
Kemarahan Nikita Mirzani tak terbendung lagi. Kehidupan pribadinya yang terus diusik oleh mantan suaminya, Sajad Ukra terkait soal anak mereka, Azka Raqila Mawardi membuat Nikita geram.
ADVERTISEMENT
Kemarahannya itu pun ia lampiaskan kepada kuasa hukum Sajad, Elza Syarief. Nikita dan Elza Syarief sempat dipertemukan dalam acara 'Hotman Paris Show' yang dipandu oleh pengacara kondang Hotman Paris.
Awalnya, ibu tiga anak ini mencoba santai saat melihat kehadiran Elza dalam acara tersebut. Namun, emosi Nikita mulai terpancing saat Elza membantah bahwa laporan Sajad atas dirinya terkait penelantaran anak.
Elza mengaku Sajad melaporkan bintang 'Nenek Gayung' itu karena masalah diskriminasi. Sajad merasa dirinya dihalangi untuk bertemu dengan Azka.
Nikita pun seperti tak kuasa menahan marah. Ia menuding Elza dengan kata-kata berintonasi tinggi.
"Ini kebetulan banget saya ketemu ibu ya. Terima kasih banget buat Hotman Paris Show. Karena saya sudah capek diginiin terus," ujar Nikita.
ADVERTISEMENT
"Ya kan tinggal dipertemukan saja (Azka dan Sajad)," timpal Elza.
"Kalau saya enggak mau, ibu mau apa?" balas Nikita dengan sewot.
Dalam kesempatan itu Nikita pun membeberkan semua kelakuan Sajad yang dianggap tidak bertanggung jawab sebagai seorang ayah bagi Azka.
"Ibu bilang Sajad Ukra hanya satu kali dikasih lihat anaknya. Selama saya di penjara, satu bulan setengah dia tidur sama anak saya," ujar Nikita.
"Ya itu bukan urusan saya. Kenapa harus marah sama saya," kata Elza.
Mendengar jawaban Elza, Nikita pun semakin meradang. Ia merasa Elza seperti tak berdosa terus menerus menyudutkan dirinya soal anak.
"Kenapa saya mesti marah? Kenapa saya enggak bisa marah sama ibu? 6 juta enggak tahu malu kalian. Nafkah iddah, nafkah mut'ah apa sudah dibayar? itu bukan saya yang minta, pengadilan yang minta. Ibu aja enggak bisa suruh klien anda selesaikan masalah itu," ujar Niki sambil menunjuk-nunjuk Elza.
"2 tahun dia menghilang, ibu. Kemana dia? Saya hamil disuruh gugurin kandungan, kemana dia? Bapak saya meninggal dunia dibilang akting. Gimana ibu? Ibu perempuan, apa ibu punya hati nurani?" tambah Nikita.
ADVERTISEMENT
Sebagai host, Hotman Paris mencoba menenangkan Nikita Mirzani. Begitu pun dengan Melaney Ricardo sebagai co-host. Hanya saja emosi Nikita seolah tak dapat lagi diredam.
Perempuan berusia 33 tahun ini sempat meninggalkan acara sambil marah-marah. Namun ia kembali lagi saat mendengar Elza Syarief menyebut dirinya stres karena sudah dijadikan tersangka kasus dugaan penelantaran anak yang dilaporkan oleh Sajad.
"Dia mungkin stres, karena udah jadi tersangka, dia stres," kata Elza dengan nada menyindir.
"Gue jadi tersangka juga tersangka terhormat bu. Lo pikir gue narkoba? Gue maling? Gue tersangka sebagai seorang ibu yang mengurus anak gue sendiri," bentak Niki.
"Ya udah enggak usah stres," timpal Elza.
"Siapa yang stres? Ngapain lo ganggu gue mulu. Sakit ya? 3 tahun lawan gue enggak bisa, ya?" balas Nikita.
Melihat situasi semakin memanas, akhirnya Hotman Paris menghentikan sesi tersebut dan mengajak Elza untuk ke belakang panggung. Sementara Melaney Ricardo mencoba menenangkan Nikita Mirzani.
ADVERTISEMENT
Video yang diunggah di channel YouTube Hotman Paris Show pun sudah ditonton sebanyak 1,5 juta viewers. Bahkan video itu pun langsung menuai beragam komentar yang membela Nikita Mirzani sebagai seorang ibu.
"Bener2 sangat disayangkan seorang pengacara Perempuan menghina sesama perempuan dgn mengeluarkan kata-kata STRESS. Sangat tidak mencerminkan pengacara," tulis akun li sri ****
"Kali ini salut sama Nikita Mirzani, Terlepas dari kontroversi, Dia adalah seorang IBU yang berjuang mati2an demi anaknya, saya anak dan keluarga," tulis akun Luluk Farida ****
"Sakit banget dengernya "Saya hamil dsuruh gugurin, bapak saya meninggal dbilang akting" seketika gua ngerasain kalo jd niki," tulis akun Risa ****
Live Update
Pada 5 November 2024, jutaan warga Amerika Serikat memberikan suara mereka untuk memilih presiden selanjutnya. Tahun ini, capres dari partai Demokrat, Kamala Harris bersaing dengan capres partai Republik Donald Trump untuk memenangkan Gedung Putih.
Updated 5 November 2024, 20:26 WIB
Aktifkan Notifikasi Breaking News Ini