Disomasi Mantan Manajer, Evelyn Nada Anjani Merasa Dirugikan

19 November 2019 13:13 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Evelyn Nada Anjani saat ditemui di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Senin (19/11). Foto: Alfadillah/kumparan.
zoom-in-whitePerbesar
Evelyn Nada Anjani saat ditemui di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Senin (19/11). Foto: Alfadillah/kumparan.
ADVERTISEMENT
DJ (Disk Jockey) Evelyn Nada Anjani, baru-baru ini disomasi oleh mantan manajernya Ika. Ia dianggap tak menerima gaji yang sesuai selama bekerja menjadi manajer Evelyn.
ADVERTISEMENT
Ika merasa nama baiknya tercemar lantaran telah diperlakukan tidak secara profesional.
“Ini tuh yang melakukan pencemaran nama baik sebenarnya siapa? Dia yang berkoar merasa dicemarkan namanya. Ya saya kan enggak pernah buka statement apa-apa tentang mantan manajer di mana pun,” ujar Evelyn Nada Anjani, saat ditemui di kawasan Kapten Tendean, Jakarta Selatan, Selasa (19/11).
“Dia sendiri yang berkoar-koar enggak digaji segala macam, tapi dia juga yang klarifikasi. Berarti yang dicemarkan namanya siapa? Saya dong,” sambungnya.
Dj Evelyn saat ditemui di kawasan Kapten Tendean, Jakarta. Foto: Dok. Ronny
Mantan istri Aming ini justru merasa ia yang dirugikan oleh Ika, lantaran telah membatalkan tawaran pekerjaan secara sepihak. Padahal saat ini, Ika sudah tidak lagi bekerja dengannya sebagai manajer.
“Kalau mau jujur, saya merasa dirugikan karena ada beberapa pekerjaan yang di cancel secara sepihak tanpa konfirmasi ke saya. Padahal, dia (Ika) posisinya bukan bekerja sama lagi sama saya,” katanya.
ADVERTISEMENT
“Tapi, dia (Ika) tanpa konfirmasi ke saya bilang aku enggak bisa. Di situ kan dia sudah memutuskan rezeki saya. Padahal link kerjaan itu kan dari saya, saya yang oper ke dia gitu, lho,” lanjutnya.
Evelyn Nada Anjani saat ditemui di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Senin (19/11). Foto: Alfadillah/kumparan
Dengan adanya kasus ini, Evelyn akan lebih berhati-hati dengan manajer barunya kelak.
“Ya aku mulai sekarang harus lebih berhati-hati lagi, dibuat surat perjanjian kesepakatan, jadi supaya jelas. Kalau boleh jujur, aku sama manajer yang kemarin emang enggak ada kecocokan,” imbuh Evelyn Nada Anjani.