Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
ADVERTISEMENT
Bahtera rumah tangga Rey Utami dan Pablo Benua tengah bermasalah. Bahkan, dalam unggahan di akun Instagramnya, Pablo menantang Rey untuk menggugat cerai dirinya.
ADVERTISEMENT
Apabila Rey tidak mengajukan gugatan, maka Pablo yang akan melayangkan permohonan cerai. "Jika Anda mau membantu meringankan beban saya!! Silakan Anda gugat cerai saya sekarang!! Jadi saya sudah tidak perlu capai-capai lagi gugat cerai Anda!!" tulis Pablo.
Pernyataan Pablo di Instagram diunggah dengan bantuan admin karena ia saat ini masih mendekam di penjara usai terjerat kasus ujaran ‘Ikan Asin’.
Rey Utami Harap Bisa Mempertahankan Rumah Tangganya dengan Pablo Benua
Menanggapi hal itu, Rey Utami mengaku memahami pernyataan yang dilontarkan oleh Pablo. “Aku memaklumi dia berkata seperti itu, mungkin karena kondisi di dalam (penjara), aku pun pernah di dalam, jadi aku tahu psikisnya,” ucapnya dalam acara Bukan Bisik-bisik.
Meski begitu, Rey berharap bisa mempertahankan biduk rumah tangganya dengan Pablo Benua. Hal itu demi kepentingan buah hati mereka. Selain itu, Rey mengaku masih mencintai Pablo.
ADVERTISEMENT
“Masih cinta alhamdulillah. Kalau ngelihat anak, ya janganlah (berpisah),” kata Rey.
Permasalahan antara Rey dan Pablo terjadi ketika mereka sama-sama mendekam di penjara karena kasus ujaran ‘Ikan Asin’. Perempuan berusia 33 tahun ini lantas mengungkapkan permasalahan yang terjadi antara dirinya dengan Pablo.
“Dia pengacara. Kontrak kerja sudah selesai, dia bisa ambil haknya. Karena kliennya temannya, dia enggak minta bayaran. Di dalam (penjara) kita butuh penghidupan. Walaupun teman tetap harus profesional. Kita beda pendapat, cekcok,” tutur Rey.
Sudah 2,5 bulan Rey tidak berkomunikasi dengan Pablo. Oleh karena itu, jika nantinya bisa berbicara berdua, ia ingin mendiskusikan mengenai permasalahan yang terjadi di antara mereka.
“Ya mudah-mudah kita bisa introspeksi diri memperbaiki kesalahan, masing-masing apa yang kurang, ketika dia keluar (penjara) kita bisa diskusikan nanti bagaimana ke depannya, yang penting yang terbaik untuk anak,” tutup Rey Utami .
ADVERTISEMENT