Ditinggal Ibunda, Anisa Bahar Merasa Belum Menjadi Anak yang Baik

19 Februari 2020 13:46 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suasana pemakaman ibunda Anisa Bahar di TPU Budi Dharma, Cilincing, Jakarta Utara, Rabu (12/2). Foto: Giovanni/kumparan.
zoom-in-whitePerbesar
Suasana pemakaman ibunda Anisa Bahar di TPU Budi Dharma, Cilincing, Jakarta Utara, Rabu (12/2). Foto: Giovanni/kumparan.
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pedangdut Anisa Bahar belum lama ini ditinggal selama-lamanya oleh sang ibunda, Ratna Ningsih. Ibunda Anisa meninggal dunia pada (12/2) karena penyakit stroke yang dideritanya.
ADVERTISEMENT
Setelah lebih dari sepekan ditinggal sang ibunda, rasa kehilangan masih dirasakan oleh Anisa Bahar. Setiap hari pedangdut yang dikenal dengan goyang patah-patahnya ini masih terus kepikiran sang bunda.
"Masih kepikiran, harusnya sih aku ikhlas karena mama sudah enggak sakit lagi," kata Anisa Bahar saat ditemui di kawasan Kapten Tendean, Jakarta Selatan, Rabu (19/2).
Anisa Bahar ditemui di kawasan Tendean, Mampang, Jakarta Selatan, Selasa (24/12). Foto: D.N Mustika Sari/kumparan
Dari sekian banyak hal yang menggelayut di pikirannya, wanita pemilik nama lengkap Ani Setiawati ini sering terpikir akan kesalahannya pada sang bunda.
Anisa mengatakan dirinya belum bisa menjadi anak yang baik selama ini.
"Kepikirannya aku merasa belum bisa menjadi anak yang baik, belum bisa mengabulkan keinginan nyokap. Dan aku merasa banyak dosa," kata Anisa Bahar dengan nada sedih.
ADVERTISEMENT
Namun di luar itu, Anisa juga mengenang berbagai kebaikan ibundanya yang dimakamkan di TPU Budhi Dharma, Cilincing, Jakarta Utara. Kata Anisa, ibunya adalah seseorang yang periang dan suka melucu.
"Lucunya nyokap, nyokap tuh lucu banget. Terus kalau biasanya kan kita walaupun kita sudah besar tetap dimanja. Masih suka disuapin sama mama," kata Anisa Bahar.
Suasana pemakaman ibunda Anisa Bahar di TPU Budi Dharma, Cilincing, Jakarta Utara, Rabu (12/2). Foto: Giovanni/kumparan.
Saat ini Anisa bertekad untuk bisa mewujudkan keinginan ibundanya. Yakni melihat anak dan cucunya nyanyi bersama-sama.
Anisa sebenarnya sudah memiliki rencana akan hal tersebut. Namun pada akhirnya keinginan itu tak bisa terwujud karena sang ibunda telah meninggal dunia.
"'Mama pengin ngelihat kalian (anak-anaknya) nyanyi sama-sama deh, nyanyi ramai-ramai satu keluarga seru kali ya'. Ya mungkin akan saya coba realisasikan ya," ujar Anisa Bahar.
ADVERTISEMENT