Diusir Ketua RT saat Kampanye, Uya Kuya: Kursi Dibanting, APK Diinjak-injak

20 Januari 2024 11:02 WIB
·
waktu baca 2 menit
Pasangan artis Uya Kuya dan istrinya Astrid saat memenuhi panggilan di Polda Metro Jaya, Jakarta, Rabu, (25/05/2022). Foto: Dok. Agus Apriyanto
zoom-in-whitePerbesar
Pasangan artis Uya Kuya dan istrinya Astrid saat memenuhi panggilan di Polda Metro Jaya, Jakarta, Rabu, (25/05/2022). Foto: Dok. Agus Apriyanto
ADVERTISEMENT
Uya Kuya maju menjadi caleg dari partai PAN mewakili Dapil DKI Jakarta II. Ia pun sudah mulai turun ke Dapilnya untuk melakukan kampanye.
ADVERTISEMENT
Namun baru-baru ini, ayah dua anak tersebut mendapatkan pengalaman tak menyenangkan ketika sedang kampanye. Ia mengaku diusir oleh Ketua RT setempat, padahal dirinya sudah mengantongi izin.
"Waktu gue mengunjungi satu RT untuk sosialisasi kampanye, izin sudah lengkap semuanya. Dari Panwaslu, Polres, semua lengkap. Semua warga sudah ngumpul, enggak tahu kenapa RT-nya ngamuk-ngamuk," ujar Uya Kuya dalam video yang diunggah ke akun TikTok-nya.
Uya Kuya datangi kantor KPU RI, Jalan Imam Bonjol, Jakarta mendaftarkan bacaleg pada Jumat (12/5/2023). Foto: Luthfi Humam/kumparan
Uya tampak heran melihat kelakukan Ketua RT tersebut. Sebab, ia sampai melempar kursi yang ada di sekitar Uya.
"Ngebanting kursi, ngelempar kursi. Tim gue dikatain bangs**, cewek enggak benar. Terus APK (alat peraga kampanye) gue dirobek, diinjak," tuturnya.
Kendati demikian, pembawa acara Rumah Uya tersebut tak mau terpancing emosi. Ia memikirkan perasaan warga yang sudah hadir dan ingin bertemu dengannya.
ADVERTISEMENT
"Warga pada datang ke gue semuanya, tetap mau ketemu sama gue," ucapnya.
Uya akhirnya memutuskan pindah RT untuk berkampanye. Berbanding terbalik, di RT yang baru, Uya justru mendapatkan perlakuan yang menyenangkan.
"Akhirnya kita pindah, malah difasilitasi sama RT sebelah, kita ada jadwal juga di RT sebelah. Pertanyaan saya, apa boleh seorang RT berlaku seperti itu? Ngomong kasar, sampai APK saya diinjak," kata Uya.