Divonis Idap Kanker Payudara, Nunung Srimulat Takut Jalani Kemoterapi

2 Februari 2023 13:08 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Komedian Nunung Srimulat (kiri) bersama suaminya July Jan Sambiran bersiap menghadapi sidang tuntutan di PN Jakarta Selatan, Jakarta, Rabu (6/11).
 Foto: ANTARA FOTO/Reno Esnir
zoom-in-whitePerbesar
Komedian Nunung Srimulat (kiri) bersama suaminya July Jan Sambiran bersiap menghadapi sidang tuntutan di PN Jakarta Selatan, Jakarta, Rabu (6/11). Foto: ANTARA FOTO/Reno Esnir
ADVERTISEMENT
Nunung Srimulat divonis mengidap kanker payudara. Ia berusaha lapang dada menerima takdir Tuhan tersebut.
ADVERTISEMENT
Meskipun demikian, ia tetap merasa sedih dan takut. Hingga saat ini, ia belum berani menghadapi kemoterapi.
"Kalau operasi kan ya sudah operasi. Tapi kalau kemo itu butuh waktu yang panjang," ungkap Nunung Srimulat sambil menangis saat berbincang dengan Ruben Onsu, dan videonya tayang di YouTube MOP Channel.
Nunung di Polda Metro Jaya, Kamis (25/7). Foto: Lauren/kumparan
Nunung mengaku kepikiran dengan keluarganya. Ia tampak takut tak bisa bekerja jika menjalani kemoterapi dalam waktu yang panjang.
"Kembali lagi, gimana keluarga saya? Tapi harus dijalani, takut, takut," tuturnya.
Wanita berusia 60 tahun itu takut jika rambutnya botak karena efek kemoterapi. Ia merasa masih punya tanggung jawab besar untuk menafkahi keluarga.
"Gimana nanti? Pasti (takut rambut botak). Aku tanya suami, 'Nanti rambutku gundul, ya?' Mereka berusaha menenangkan saya, tapi saya tahu kan kalau orang kemo pasti gundul," tuturnya.
ADVERTISEMENT

Nunung Srimulat Beberkan Kondisi Keuangannya Saat Ini

Nunung Srimulat tak lagi berada di masa kejayaannya seperti dulu. Hartanya terkuras habis saat dirinya dan sang suami terjerat kasus narkoba beberapa tahun lalu.
"Selama 1,5 bulan enggak ada pemasukan sama sekali, dan saya harus menghidupi keluarga saya. Apa yang saya punya sudah habis," tutur Nunung Srimulat.
Setelah Nunung selesai rehabilitasi, pandemi menghantam Indonesia. Istri Iyan Sambiran itu pun kesulitan mencari pekerjaan.
"Sampai hampir 2 tahun, jadi apa yang ada (dijual), yang penting keluarga bisa makan. (Yang terjual) belum kembali sama sekali, makin ke sini makin habis," pungkasnya.