Dokter Tirta Sebut Adam Deni-Jerinx Sempat Ingin Damai, tapi Dihalangi Pengacara

9 Februari 2022 17:55 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Dokter Tirta saat hadiri sidang Jerinx di Pengadilan Jakarta Pusat, Rabu (9/2/2022). Foto: Alexander Vito/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Dokter Tirta saat hadiri sidang Jerinx di Pengadilan Jakarta Pusat, Rabu (9/2/2022). Foto: Alexander Vito/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Sidang kasus pengancaman Adam Deni dengan terdakwa Jerinx masih terus bergulir di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Rabu (9/2). Di sidang kali ini, Dokter Tirta hadir sebagai saksi dari pihak Jerinx.
ADVERTISEMENT
Dalam persidangan, Dokter Tirta mengatakan, awalnya, Adam Deni sempat mau berdamai dengan Jerinx. Bahkan, Dokter Tirta sendiri menyarankan Adam untuk tidak meneruskan perseteruannya dengan Jerinx ke jalur hukum.
"Awal mulanya sempat mau damai. Saya memang coba mendamaikan mereka beberapa kali. Tapi, lawyer dari AD (Adam Deni) bilang, 'Tidak akan ada perdamaian tanpa syarat,'" ungkap Dokter Tirta.
Terdakwa I Gede Ari Astina atau Jerinx SID (kiri) menjalani sidang lanjutan kasus pengancaman melalui media elektronik pada Adam Deni di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Pusat, Jakarta, Selasa (25/1/2022). Foto: Aditya Pradana Putra/ANTARA FOTO
Dokter Tirta tahu bahwa Jerinx memang sudah dua kali ingin mediasi dengan Adam Deni. Ia mengetahui hal itu karena pihak Jerinx sendiri yang mengatakan padanya.
"Pertama, yang minta Nora. Akun WA Nora telepon saya untuk damai. Lalu Jerinx juga telepon," tuturnya.
Menurut Dokter Tirta, Adam Deni sempat ingin damai dengan Jerinx karena laporan awalnya ditolak oleh pihak kepolisian. Akan tetapi, setelah itu, Adam Deni menyebut bahwa Jerinx menantangnya untuk membuat laporan kepolisian.
ADVERTISEMENT
"AD (Adam Deni) juga bilang mau damai karena laporan dia yang pertama itu ditolak. Terus, terjadilah versi dari AD. Katanya, ada Zoom, tapi ada ketidakcocokan dan Adam bilang, Jerinx yang menantang ke jalur hukum," kata Dokter Tirta.
"Tapi, dari bukti screenshot AD yang dikirimkan ke saya, versi lawyer-nya beda lagi. Lawyer AD ini bilang tidak ada perdamaian tanpa syarat," sambungnya.
Dokter Tirta sendiri tidak tahu syarat apa yang diajukan Adam Deni. Hanya saja, ia sempat berpesan pada Adam untuk tidak meminta-minta uang.
Saksi korban pengancaman Adam Deni (kiri) dan Saksi dari Jaksa Penuntut Umum Elsyana untuk terdakwa kasus pengancaman I Gede Ari Astina atau Jerinx SID (ketiga kiri) bersiap mengikuti persidangan di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Rabu (12/1). Foto: Muhammad Adimaja/ANTARA FOTO
"Enggak tahu syaratnya apa. Yang jelas, saya sudah pesan ke Adam, kalau ada kasus, urusannya selesaikan saja tanpa perlu minta (uang). Tapi, kejadian di Hotel Raffles membuat saya kaget karena versi Adam Deni bilang, Jerinx yang nawarin, tapi dia nolak," ujar Dokter Tirta.
ADVERTISEMENT
Hotel Raffles yang Dokter Tirta sebut mengacu pada lokasi mediasi yang Jerinx sempat ucapkan di pengadilan. Jerinx saat itu berkata, mediasi gagal karena Adam Deni meminta uang damai yang terlalu banyak.
Agenda sidang hari ini adalah pemaparan keterangan dari saksi terdakwa Jerinx. Saksi yang hadir saat ini dua orang, yakni dokter Tirta dan ayah Jerinx yang bernama I Wayan Arjono.
Adapun Jerinx telah didakwa melanggar Pasal 29 jo Pasal 45B UU ITE serta Pasal 27 ayat (4) jo Pasal 45 ayat (4) UU ITE.