Donna Agnesia Sempat Tak Direstui Ayah untuk Terjun ke Dunia Hiburan
PerbesarADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Rupanya, niat Donna menjadi seorang artis sempat ditentang oleh ayahnya, Edwin Yoseph Wayong. Hal itu diungkapnya ketika menjadi bintang tamu dalam acara televisi Okay Bos baru-baru ini.
"Sama sekali enggak (mengizinkan). Jadi, Papa yang penting itu sekolah. Jadi, ketika aku sudah selesai kuliah hukum SH, eh, dibilang sarjana hiburan," ujar Donna Agnesia .
"Karena dulu berpikirnya kerja di dunia entertainment itu bukan bisa jadi profesi, karena dia pikir sudah sekolah capek-capek kenapa enggak diterusin di jalur hukum," imbuhnya.
Perempuan berusia 41 tahun ini kemudian berhasil membuktikan kepada sang ayah bahwa keinginannya terjun di dunia entertainment tidaklah sia-sia.
"Tapi aku buktikan. Ternyata selama ini survive, bisa raih prestasi. Dan ternyata dapat jodoh iya, dapat rezeki iya," ujarnya seraya tersenyum.
ADVERTISEMENT
Keinginan untuk terjun di dunia hiburan sudah dirasakan Donna ketika ia duduk di bangku sekolah menengah pertama.
"Sebenarnya, waktu modelling, itu mulai SMP ikut lomba-lomba, terus mulai kuliah di UNPAD Bandung sempat berhenti, akhirnya mulai ke Jakarta 2001 ikut casting-casting, dan gabung di Portrait Management," terangnya.
Meski sang ayah sempat tak merestui langkahnya menjadi selebriti, Donna justru dapat dukungan dari sang ibu. Ia bahkan kerap didampingi ibunya ketika mencari peruntungan di Jakarta.
Hanya saja, rupanya menjadi selebriti bukanlah cita-cita Donna sesungguhnya. Ia dulu berharap bisa menjadi atlet bulu tangkis atau basket.
"Dari SD, tuh, suka bulu tangkis, nge-fans banget sama Susy Susanti, terus SMP main basket sampai kuliah. Sempat ikut casting untuk presenter bola di salah satu stasiun televisi swasta, akhirnya terpilih di tahun 2003. Jadi, akhirnya terjunnya memang di sport," pungkas Donna Agnesia .
ADVERTISEMENT